Sultan Terima Wakapolda DIY di Kepatihan

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Waka Polda DIY Brigjend Pol Raden Slamet Santoso berkunjung ke Kepatihan, Rabu (17/6/2020).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah perkenalan semata, tidak ada obrolan tertentu untuk membahas hal lain.

"Perkenalan orang lama jadi baru. Dulu kan di kota, lalu kembali ke sini lagi, ngobrol wae. Yang diomongin apa wong ya (beliau) ngerti kondisi hanya kedudukan yang berbeda," bebernya.

Waka Polda DIY Brigjend Pol Slamet Santoso membenarkan pernyataan Sultan.

Disinggung mengenai hal lain yakni masalah pengamanan Pilkada 2020 di 3 kabupaten yakni Gunungkidul, Bantul, dan Sleman, Slamet mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

• Pemkab Bantul Alokasikan Rp 2,5 Miliar untuk Tambahan Anggaran Pilkada 2020

"Kita mengikuti yang dijadwalkan KPU. Kami menggelar operasi Mantap Praja. Tentunya untuk pengamanannya berbeda dengan Pilkada sebelumnya, kita akan tambah dengan protokol kesehatan," urainya.

Selanjutnya, terkait operasi pendisiplinan yang digelar Polda DIY untuk lebih mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini, terus digelar hingga penghujung masa tanggap darurat atau pada 30 Juni 2020.

"Sesuai perintah Kapolda kita lakukan supervisi di kawasan tertentu seperti kawasan wisata, pertokoan, perbelanjaan, transportasi dan sebagainya.

Selain supervisi kita juga melakukan pendisiplinan, menegur kalau yang belum (mematuhi protokol kesehatan)," ucapnya.

• Dewan: Pernyataan Sultan Peringatan Keras

Namun bagi mereka yang telah menerapkan protokol kesehatan maka personil Polda DIY melakukan penjagaan di masing-masing titik.

"Semoga sampai 30 Juni cukup baik dan lebih baik lagi ke depannya," bebernya.(TRIBUNJOGJA.COM)