Proyek Tol Yogyakarta-Solo-Bawen Masuk Tahap Penetapan Lokasi
Poses pembangunan tol Yogyakarta-Solo-Bawen lanjut lagi setelah tiga bulan sempat jalan di tempat akibat Pandemi Covid-19.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, Yogyakarta - Poses pembangunan tol Yogyakarta-Solo-Bawen lanjut lagi setelah tiga bulan sempat jalan di tempat akibat Pandemi Covid-19.
Pembebasan lahan yang dijadwalkan selesai April itu pun, telah mendapat restu dari semua pihak.
Saat ini tahapan pengerjaan akan memasuki penetapan lokasi.
Namun, untuk trase Yogyakarta nampaknya akan mendapat jatah paling akhir.
Hal itu disampaikan Staff Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPPR, Galih Alfandi.
Ketika ditanya, Galih menjelaskan, proses penetapan lokasi tersebut untuk keseluruhan ditargetkan Juni hingga pertengahan Juli.
Sebagai proses konstruksi awal, pihaknya akan lebih dulu menyasar wilayah Kabupaten Boyolali hingga Karanganyar.
"Itu akan kami laksanakan pada pertengahan Juli ini. Berupa seting dan pematokan, untuk konstruksi bangunan," katanya, kepada Tribunjogja.com, Senin (15/4/2020)
Ia melanjutkan, panjang jalur yang akan digarap di Kabupaten Boyolali hingga masuk Karanganyar sekitar 6 Kilometer.
Untuk saat ini, pihak Satker PJBH sedang memfokuskan pengerjaan di jalur tersebut.
"Saat ini memang fokus di Boyolali dulu, di sana akan masuk proses pematokan lokasi dan konstruksi," tegasnya.
Sementara untuk jalur Yogyakarta, Galih menilai proses pembebasan lahan masih cukup alot.
Ia juga mendesak pihak Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Dispetaru) DIY agar mempercepat proses konsultasi publik tersebut.
Selain itu, dirinya juga menunggu keputusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Yogyakarta, serta Pemkot Yogyakarta.
"Kalau yang Jogja nunggu dari Pemda dan Pemkot. Sampai sekarang masih alot. Kalau Dispetaru DIY, BPN Jogja sudah ke BPN Sleman. Setelah itu bisa dikerjakan," urainya.
