KUA Kota Yogyakarta Kembali Buka Layanan Pendaftaran Nikah dengan Protokol New Normal
Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi, mengatakan layanan nikah di KUA wajib menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Yogyakarta kembali membuka layanan nikah dengan protokol new normal.
Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi, mengatakan layanan nikah di KUA wajib menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Pendaftaran pernikahan pun disarankan melalui daring.
"Layanan pernikahan sudah bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Wajib memakai masker dan face shield, kemudian cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, juga memakai sarung tangan,"katanya, Senin (15/06/2020).
"Kami sarankan pendaftaran via daring. Kalau pun mau datang juga boleh, tentu harus mematuhi protokol pencegahan COVID-19,"sambungnya.
Pihaknya juga membatasi jumlah orang yang ikut dalam akad nikah.
Jika dilakukan di KUA, maka orang yang hadir maksimal 10 orang saja, termasuk calon pengantin, saksi, hingga petugas KUA.
Jika akad nikah dilakukan di luar KUA, maka calon pengantin harus membuat surat keterangan mengadakan pernikahan di KUA.
"Untuk menikah di KUA, kita batasi maksimal 8 pasangan saja. Kalau mau menikah di gedung atau di masjid boleh. Tetapi peserta juga kami batasi, maksimal 20 persen, sekitar 30 orang saja,"bebernya.
Meski boleh melaksanakan pernikahan di luar KUA, protokol pencegahan COVID-19 wajib diterapkan.
Bahkan pihak KUA, dalam hal ini penghulu wajib menolak layanan jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Terpisah, Kepala KUA Umbulharjo, Handri Kusuma, menambahkan sudah beberapa calon pengantin yang mendaftarkan pernikahan di KUA Umbulharjo.
Dalam satu hari, rata-rata ada 5 hingga 8 pasang yang mendaftar, baik via daring maupun datang langsung.
"Hari ini sudah ada empat yang mendaftar pernikahan. Kita tetap mengacu protokol kesehatan. Kalau di luar kantor (KUA) waktunya kita sesuaikan, ada pembatasan (peserta) juga,"tambahnya. (*)