Tambahan Satu Positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Rujukan dari Jawa Timur

Status sebelumnya, yang bersangkutan adalah PDP rujukan dari rumah sakit yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
RAPID TEST COVID PEKERJA PUSAT PERBELANJAAN. Petugas mendata karyawan pusat perbelanjaan saat pelaksaaan rapid test virus Covid-19 di Galeria Mall, Kota Yogyakarta, Rabu (10/6/2020). Pemkot yogyakarta menggelar rapid test secara acak di enam pusat perbelanjaan dengan toatal 557 karyawan pusat perbelanjaan untuk mengantisipasi adanya persebaran virus Corona. 

Rapid Test Pemkot Jogja

Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan Rapid test acak kepada 250 pedagang pasar tradisional.

Ada 10 pasar tradisional yang menjadi sasaran rapid tes acak beberapa waktu lalu.

Tujuan rapid tes acak tersebut adalah untuk melihat sebaran COVID-19 dan memastikan tidak ada kasus tersembunyi di Kota Yogyakarta.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan dari 250 pedagang pasar tradisional yang mengikuti rapid tes, ada tiga pedagang pasar yang reaktif.

"Tiga orang reaktif, dua orang warga Kota Yogyakarta, dan satu lagi warga Sleman. Yang warga Sleman diswab dan ditangani oleh Sleman. Sementara yang warga Kota Yogyakarta sudah diswab,"katanya, Rabu (10/06/2020).

Ia mengungkapkan hasil swab untuk dua pegadang Kota Yogyakarta sudah diketahui.

"Untuk yang warga Kota Yogyakarta hasilnya negatif, sementara untuk warga Sleman kami belum dapat infonya. Dengan demikian rapid tes acak 10 pasar tinggal menunggu swab dari Sleman,"ungkapnya.

Pedagang pasar Beringharjo menjalani rapid tes yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta guna memastikan tidak ada klaster baru di Kota Yogyakarta, Kamis (04/06/2020)
Pedagang pasar Beringharjo menjalani rapid tes yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta guna memastikan tidak ada klaster baru di Kota Yogyakarta, Kamis (04/06/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma)

Heroe yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Yogyakarta tersebut menerangkan bahwa pedagang yang sebelumnya menjalani karantina di shelter Kemensos RI sudah diperbolehkan pulang.

"Yang negatif langsung pulang, sore ini shelter kosong lagi,"terangnya.

Selain melakukan rapid tes acak di pasar tradisional,Pemkot Yogyakarta juga melakukan rapid tes acak di mal. Ada enam mal dengan jumlah sampel 557 yang menjadi sasaran rapid tes acak.

Minggu depan, Pemkot Yogyakarta juga akan kembali melakukan rapid tes acak di cafe dan restoran di Kota Yogyakarta. ( Tribunjogja.com | Kur | Tet )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved