Gunungkidul

Hilang Sejak Kemarin, Jasad Nelayan di Tebing Kesirat Berhasil Ditemukan

Almarhum diduga jatuh terpeleset saat mengankat jaring. Ia diperkirakan jatuh dari ketinggian kurang lebih 50 meter.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Basarnas Yogyakarta
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad W (40), nelayan yang ditemukan tewas di Kesirat, Panggang pada Selasa (09/06/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pencarian Tim SAR Gabungan yang dilakukan sejak kemarin membuahkan hasil.

Nelayan berinisial W (40) akhirnya ditemukan pada Selasa (09/06/2020), dengan kondisi meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menyampaikan jasad ditemukan siang tadi oleh tim pencari.

"Korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, radius 50 meter dari lokasi kejadian," ungkap Pipit secara tertulis pada Selasa (09/06/2020).

BREAKING NEWS : Tengah Mencari Lobster, Nelayan di Gunungkidul Hilang, Diduga Terjatuh ke Laut

Begitu ditemukan, jasad langsung dievakuasi Tim SAR dengan menggunakan perahu menuju Pantai Kesirat, Girikarto, Panggang.

Setibanya di pantai, jasad langsung dimandikan untuk kemudian diserahkan ke keluarga.

W dilaporkan hilang sejak Senin (09/06/2020) subuh oleh rekannya N.

Keduanya berprofesi sebagai nelayan dan saat itu akan mengambil jaring di kawasan Watu Bolong, Tebing Kesirat.

Menurut laporan yang diterima Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto, N dan W mengambil jaring di lokasi berbeda.

N yang sudah selesai mengangkat jaring kemudian langsung ke parkiran dan menunggu W kembali.

"Namun setelah berjam-jam ditunggu W tak muncul. N pun kembali ke tebing dan hanya mendapati jaring milik W," jelas Suris.

Nelayan Diduga Jatuh di Tebing Kesirat, SAR Gabungan Lakukan Pencarian

W diduga jatuh terpeleset saat akan mengangkat jaring tersebut.

Ia diperkirakan jatuh dari ketinggian kurang lebih 50 meter.

Begitu laporan diterima, Tim SAR Gabungan pun langsung melakukan penyisiran sejak pagi hingga sore hari.

Selama dua hari proses pencarian, Pipit menuturkan pihaknya sempat terkendala oleh kondisi gelombang laut yang tinggi.

Pencarian kembali dilanjutkan tadi pagi hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada siang hari.

"Setelah evakuasi jenazah dilakukan, maka operasi pencarian Tim SAR diusulkan untuk ditutup," kata Pipit.(TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved