Kulon Progo

Fajar Gegana Ingin Kedepankan Peran Generasi Muda pada Tiga Sektor

Fajar Gegana, Wakil Bupati terpilih Kulon Progo yang akan segera dilantik pada Kamis (11/6/2020) akan menyasar peran serta kaum muda dalam proyeksi pe

Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Irvan Riyadi
Fajar Gegana, dalam obrolan santai (8/6/2020) di Kulon Progo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Irvan Riyadi

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Fajar Gegana, Wakil Bupati terpilih Kulon Progo yang akan segera dilantik pada Kamis (11/6/2020) akan menyasar peran serta kaum muda dalam proyeksi pembangunan di Kulon Progo.

Hal ini disampaikannya sebagai gambaran umum peran sertanya setelah dilantik nanti. 

"Kalau program, tentu kami akan mendampingi, mendukung program yang sudah berjalan bersama pak Bupati," ucap Fajar Gegana, kepada tribunjogja.com.

Disdagin Kulon Progo Imbau Agar Protokol Kesehatan di Pasar Terus Dipantau dan Dipatuhi

Di sisi lain, sebagai perwakilan dari kaum milenial, ia pun menyatakan visi untuk direalisasikan menjadi misi terkait keterlibatan kaum muda dalam dinamika pembangunan.

Peran kaum muda tersebut, khususnya pada tiga sektor, yakni, kebudayaan, pariwisata, dan pertanian.

"Namun, mengingat saya termasuk perwakilan dari kaum milenial, saya juga berharap bisa lebih intens menyasar peran kaum muda dalam pembangunan, khususnya tiga sektor itu," tambahnya.

Penjabaran sederhananya, adalah bagaimana kaum muda nantinya bisa memadukan unsur-unsur kemajuan teknologi kepada tiga sektor tersebut.

Sehingga, dalam pandangannya kedepan, tiga sektor tersebut dapat saling terintegrasi dengan kemajuan teknologi, dan di sanalah dibutuhkan peran kaum milenial.

"Pariwisata misalnya, saya berharap kedepan, ada pariwisata yang nantinya berbasis kebudayaan juga edukasi. Jika selama ini berbasis wisata alam, sepertinya kita perlu model baru," ungkapnya lagi.

Akan Segera Dilantik, Fajar Gegana Akui Bangga Bisa Dilantik di Bulan Juni

Dari sektor pertanian, ia menyebutnya sebagai peluang yang layak untuk terus dikembangkan.

Apalagi, lahan Kulon Progo, masih termasuk kawasan potensial yang masih sangat mungkin untuk di kembangkan.

"Potensi kita kan salah satunya pertanian. Banyak yang masih bisa kita kembangkan di sini, lahannya kita ada. Tantangannya, kita bisa mengembangkan potensi pertanian baru, varietas lain, sayuran atau buah, yang minim pertisida misalnya" terangnya.

Langkah konkretnya, bisa dimulai melalui pelatihan-pelatihan, dan memperkenalkan kembali bidang pertanian kepada kaum muda. 

"Bisa saja kaum muda ada yang sudah tidak mengenal konsep pertanian. Tapi, misalnya begini, minatnya bisnis, ya kita akan beri pelatihan itu, namun kita selipkan soal bisnis yang berkaitan pada pertanian," lanjutnya.

Sehingga, kesinambungan ketahanan pangan di Kulon Progo dapat terwujud dan terintegrasi lintas generasi.

"Anak muda, bertani bukan tidak mungkin, bahkan itu menjadi cita-cita mulia," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved