Makam PDP Virus Corona di NTT Dibongkar, Jenazahnya Ikut Dicuri Orang Tak Dikenal
Makam PDP Virus Corona di NTT Dibongkar, Jenazahnya Ikut Dicuri Orang Tak Dikenal
TRIBUNJOGJA.COM, NUSA TENGGARA TIMUR - Penanganan pasien virus corona maupun PDP virus corona dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Penanganan yang sama juga dilakukan untuk jenazah pasien virus corona maupun PDP.
Setiap petugas wajib mengenakan alat pelindung diri (APD).
Keluarga maupun warga pun tidak boleh untuk ikut dalam prosesi pemakaman jenazah pasien positif maupun PDP virus corona untuk mengantisipasi penularan.
Namun kejadian aneh terjadi di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Sebuah makam warga yang menjadi PDP virus corona malah dibongkar oleh orang tak dikenal.
Tak hanya dibongkar, jenazahnya pun juga turut dicuri.
Pelaksana Harian Sektetaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat Ismail Surdi mengatakan, jasad PDP itu berinisial FN yang merupakan warga Desa Orong, Kecamatan Welak, Manggarai Barat.
"Kami belum tahu siapa yang membongkar makam dan mengambil jasadnya," ungkap Ismail saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (8/6/2020) pagi.
Jenazah FN dilaporkan hilang pada Sabtu (30/5/2020).
Di lokasi pemakaman milik pemerintah itu juga dikuburkan tiga jenazah PDP lainnya yang masih aman.
"Saat ini kami sedang telusuri kapan ambilnya, siapa yang ambil dan di mana keberadaannya sekarang.
Nanti hasilnya akan kami informasikan," ujar dia.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 Kulon Progo 8 Juni 2020, 8 Warga yang Reaktif Dinyatakan Negatif
• BREAKING NEWS : Respon Pesepeda Padati Kota Yogya, Sri Sultan : Jangan Sampai Saya Close
150 Orang Ambil Paksa Jenazah PDP Corona
Lagi-lagi kasus pengambilan paksa jenazah PDP virus corona oleh pihak keluarga.