Pantai Parangtritis dan Pantai Depok Bantul Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Sejumlah objek wisata seperti Parangtritis dan Depok, di Kecamatan Kretek, Minggu (7/6/2020) pagi, sudah mulai ramai dipadati oleh pengunjung.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sampai saat ini belum resmi membuka objek wisata, akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 atau covid-19.
Namun, sejumlah objek wisata seperti Parangtritis dan Depok, di Kecamatan Kretek, Minggu (7/6/2020) pagi, sudah mulai ramai dipadati oleh pengunjung.
Para wisatawan terlihat bermain di sepanjang bibir pantai.
Ada yang duduk-duduk, bermain air dan juga berswafoto.
• Bupati Bantul Minta Pantai Parangtritis Diujicobakan Jelang New Normal, Legislatif : Jangan Gegabah
• Dapat Lampu Hijau dari Pemda DIY, Pantai Parangtritis Berpeluang Dibuka Kembali dalam Waktu Dekat
Para pedagang yang biasa berjualan di pantai selatan itu, sebagian juga sudah kembali membuka lapaknya.
Geliat pariwisata di Bumi Projotamansari mulai terlihat.
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, di area wisata pantai Parangtritis, terlihat sudah terdapat tempat cuci tangan, dilengkapi sabun, meskipun jumlahnya belum merata.

Begitu juga di pantai Depok, beberapa rumah makan kuliner seafood yang sudah buka, menyediakan tempat cuci tangan.
Bahkan di bagian depan, terdapat pula imbauan, agar wisatawan mengenakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak serta membawa hand sanitizer.
Salah seorang wisatawan, Sutiman, mengatakan dirinya datang ke pantai Depok karena jenuh berada di rumah dan ingin berolahraga, agar tubuhnya bugar.
Warga Sapen, Kota Yogyakarta itu mengaku datang bersama rombongan dengan bersepeda.
"Istilahnya, kami mengolahragakan sepeda dan menyepedakan olahraga. Kami setiap hari bersepeda. Karena dirumah terus jenuh," ucap dia.
• Persiapan New Normal Pariwisata, Bupati Bantul Tinjau Pantai Parangtritis dan Pantai Depok
• Setelah 2 Bulan Libur, Sentra Kuliner Seafood Pantai Depok Bantul Siap Kembali Beroperasi
Pria berusia 77 tahun itu mengatakan, meski keluar rumah menuju pantai untuk bersepeda, dirinya tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk mencegah penularan covid-19.
Di antaranya dengan menjaga jarak, memakai masker dan selalu membawa hand sanitizer.
"Kami bersepeda untuk menjaga stamina, agar tidak jenuh. Tapi Protokol Kesehatan tetap harus dipenuhi," ucap dia.
Belum dibuka
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Annihayah, memastikan sampai saat ini objek wisata di Bumi Projotamansari belum ada yang dibuka.
Pihaknya bersama tim gabungan dari Dinas Pariwisata DIY dan asosiasi pariwisata mengaku dalam waktu dekat baru berencana melakukan asesment atau penilaian ke Kabupaten/kota.
"belum (dibuka)," kata dia.

Sampai saat ini, ia mengatakan, pembukaan objek wisata masih sebatas persiapan.
Termasuk tahapan melakukan sosialisasi kepada para pelaku wisata se-kabupaten Bantul mengenai syarat dan prosedur pembukaan objek wisata.
Sebab itu, sehubungan dengan masa persiapan itu, Annihayah meminta pengunjung yang sudah memasuki obyek wisata agar mentaati protokol kesehatan.
"Tetap mengenakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan seperlunya saja dalam beraktivitas mengingat New Normal belum diberlakukan oleh pemerintah," imbau dia.
Pihaknya saat ini mengaku terus berkoordinasi dengan petugas gabungan dari Satpol-PP, TNI dan Kepolisian yang diterjunkan ke lapangan.
Mereka mengingatkan kepada para pengunjung objek wisata di pantai selatan itu agar mematuhi protokol kesehatan. Termasuk bagi pengunjung yang tidak mengenakan masker.
"Kami larang masuk dan minta putar balik," ucap dia. (*)