Bantul
Dapat Lampu Hijau dari Pemda DIY, Pantai Parangtritis Berpeluang Dibuka Kembali dalam Waktu Dekat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendapat lampu hijau dari Gubernur Sri Sultan Hemengku Buwono X, untuk membuka kembali objek wisata Pantai Parang
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendapat lampu hijau dari Gubernur Sri Sultan Hemengku Buwono X, untuk membuka kembali objek wisata Pantai Parangtritis.
Hal itu, dilakukan untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat.
Bupati Bantul, Suharsono mengatakan, restu dari provinsi didapatnya dalam rapat kerja bersama gubernur dan semua kepala daerah di DIY, beberapa waktu silam.
Menurutnya, diskusi panjang terjadi dalam kegiatan tersebut, terkait gejolak pariwisata menghadapi fase new normal.
"Ya, dari Sleman dan Kota minta agar mall dan hotel dibuka. Pak Gubernur akhirnya mengiyakan, tetapi harus mengikuti protokol kesehatan. Nah, sementara Bantul ini kan tidak punya hotel dan mall, kita hanya punya objek wisata, terutama Parangtritis," katanya, Senin (2/6/2020).
• Persiapan New Normal Pariwisata, Bupati Bantul Tinjau Pantai Parangtritis dan Pantai Depok
Karena itu, Bupati memohon izin pada Ngarsa Dalem, agar diperkenankan membuka lagi destinasi tersebut, setelah beberapa bulan lamanya tidak beroperasi.
Beruntung, gubernur pun memberikan restu, sehingga Pantai Parangtritis bisa dibuka dalam waktu dekat.
"Saya mohon izin, apa boleh juga dibuka? Pak Gubernur pun memperbolehkan, mempersilakan ya, karena itu wewenang kepala daerah masing-masing. Yang jelas, wajib mengikuti protokol kesehatan," terangnya.
Suharsono pun langsung menindaklanjuti restu tersebut, dengan menggelar sosialisasi menyasar pelaku pariwisata dan para pedagang di sekitaran Pantai Parangtritis, Minggu (31/5/2020) lalu.
Menurutnya, wacana pembukaan destinasi unggulan di Bantul ini mendapat sambutan baik.
"Sebelumnya, dua minggu lalu saya juga sempat ke sana ya, saya lihat pedagang itu hanya duduk-duduk saja, tidak ada pengunjung karena ditutup. Saya kan kasihan, sudah tiga bulan tidak makan, kasarannya kan gitu," ucapnya.
• Puluhan Kendaraan Wisatawan yang Ingin Ke Parangtritis Disuruh Putar Balik
Namun, secara teknis, dirinya menyerahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, untuk mengecek, sejauh mana kesiapan objek wisata di kawasan pantai selatan tersebut.
Ia pun berujar, sebelum diambil keputusan, persyaratan benar-benar harus sudah terpenuhi.
"Makanya, ini baru mau buka, mau jalan. Secara teknis, saya serahkan Dinas Pariwisata. Kalau sudah memenuhi syarat, ya monggo, silakan, bisa dibuka," ujar Suharsono.
Lebih lanjut, Bupati juga berharap bantuan dari para pelaku pariwisata, agar bersama-sama mensukseskan pembukaan kembali destinasi, dengan mentaati protokol kesehatan.
Ia menyatakan, langkah yang diambil ini semata-mata untuk menggerakkan lagi roda perekonomian masyarakat.
"Karena kalau sampai ada pelanggaran, saya yang tanggung jawab ke gubernur. Bantu kami, jangan sampai melanggar. Makanya, setelah sosialisasi itu, mereka semangat sekali buat tempat cuci tangan dan sebagainya, supaya bisa memenuhi syarat," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)