Jawa
Bupati Klaten Lantik 715 PNS Secara Virtual Via Vicon
Pelantikan CPNS menjadi PNS di Klaten dengan cara virtual karena masih dalam pandemi Virus Corona.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani melantik 715 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara virtual melalui video conference atau vicon dengan pusat kegiatan di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (5/6/2020).
Adapun 715 CPNS yang diangkat menjadi PNS Kabupaten Klaten dengan perincian golongan II 156 orang dan golongan III sebanyak 559 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Klaten, Surti Hartini mengatakan, pelantikan CPNS menjadi PNS di Klaten dengan cara virtual karena masih dalam pandemi Virus Corona.
"Untuk kelancaran pelantikan secara virtual tersebut, BKPPD Klaten menggunakan enam tempat yang didukung sarana vicon yang memadai," jelasnya.
• Kabar Baik, Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Klaten Tengah Sembuh
Dikatakan, pelantikan tahap I sebanyak 360 orang dengan perincian di Pendopo Pemkab Klaten 100 orang, Ruang B2 Pemkab Klaten 40 orang, Kecamatan Klaten Tengah 45 orang, Kecamatan Jogonalan 75 orang, Kecamatan Delanggu 70 orang dan Kecamatan Pedan 30 orang.
Untuk tahap II di Pendopo Pemkab Klaten 95 orang, Ruang B2 Setda Klaten 40 orang, Kecamatan Klaten Tengah 45 orang, Kecamatan Jogonalan 75 orang, Kecamatan Delanggu 70 orang dan Kecamatan Pedan 30 orang.
Kemudian kata Surti Hartini, berdasarkan agama para CPNS yang dilantik menjadi PNS yakni yang beragama Islam 666 orang, katholik 20 orang, Kristen 24 orang dan beragama Hindu 5 orang.
Para CPNS yang diangkat menjadi PNS telah lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan serta sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan hasil uji kesehatan.
Surti Hartini mengungkapkan, seharusnya CPNS yang dilantik menjadi PNS sebanyak 716 orang, namun ada yang meninggal dunia karena sakit satu orang atas nama Emirra Dalfiyanti Nurmalisa yang bekerja di Puskesmas Bayat.
Sehingga yang dilantik menjadi PNS menjadi 715 orang dan pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
• Kades Ngaran Klaten Ingatkan BLT Tidak untuk Berfoya-foya
Pada kesempatan pelantikan tersebut, Surti Hartini menambahkan, para CPNS yang dilantik menjadi PNS menggalang dana untuk pengadaan 1000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Pembagian sembako secara simbolis tersebut dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani kepada masyarakat yang diundang di Halaman Pendopo Pemkab Klaten.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan pelantikan CPNS menjadi PNS tahap I mengatakan, selamat bergabung dengan Pemkab Klaten bagi para CPNS yang dilantik menjadi PNS.
"Semoga para CPNS yang dilantik menjadi PNS dapat bekerja secara maksimal dan profesional untuk mewujudkan visi Kabupaten Klaten yang maju mandiri dan berdaya saing," pesannya.