Bantul
Rencana Ujicoba Pembukaan Obyek Wisata, DPRD Bantul Ingatkan Protokol Kesehatan Harus Terpenuhi
Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan sampai saat ini seluruh obyek wisata di Bumi Projotamansari belum resmi dibuka.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan sampai saat ini seluruh obyek wisata di Bumi Projotamansari belum resmi dibuka.
Ujicoba pembukaan rencananya baru akan dilakukan akhir bulan mendatang, dan hanya obyek wisata tertentu yang akan ujicoba dibuka.
Terkait hal tersebut, DPRD Bantul berharap Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata benar-benar melakukan kajian yang matang.
Sarana dan prasarana di obyek wisata yang akan ujicoba pembukaan harus benar-benar disiapkan.
Terutama berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Jadi saya minta jangan sembrono, sebelum ujicoba pembukaan, protokol kesehatan harus terpenuhi," kata Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis, ditemui di Gedung DPRD Bantul, Rabu (03/6/2020)
• Tidak Puas Jawaban Pemkab, Rapat Soal Covid-19 di DPRD Bantul Diwarnai Aksi Protes
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, meskipun saat ini tren perkembangan coronavirus disease atau covid-19 di Kabupaten Bantul terus mengalami penurunan.
Namun jangan sampai lengah.
Protokol Kesehatan harus diperhatikan agar dapat mencegah terjadinya potensi penularan.
Protokol Kesehatan, dikatakan dia, antara lain dengan tersedianya alat pendeteksi suhu badan di pintu masuk obyek wisata.
Lalu, ada hand sanitizer maupun tempat cuci tangan yang ditempatkan di area wisata.
Kemudian bagi petugas lapangan objek wisata, dilengkapi pula dengan alat pelindung diri (APD).
Selain itu, Wildan juga meminta para pedagang yang selama ini berjualan di kawasan obyek wisata harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Tujuannya untuk memastikan bahwa tidak ada pedagang yang terpapar virus SARS-coV-2 penyebab covid.
• Pemkab Bantul Belum Tentukan Waktu Uji Coba Pembukaan Kembali Objek Wisata
"Jangan sampai ada pedagang terpapar Covid-19 tapi masih melayani wisatawan," ucap Wildan.