Gunungkidul

Gagal Berangkat Haji Tahun Ini, Warga Gunungkidul Hanya Pasrah

Ia terutama berharap persiapan manasik nantinya bisa kembali dilakukan secara tatap muka, agar nantinya pelaksanaan Haji jadi lebih lancar.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
dok Kanwil Kemenag DIY
Jemaah haji DIY di Debarkasi Donohudan saat 2019 lalu. 

Firasat akan adanya penundaan pun juga dirasakan oleh Ariyanto Purbo (37), warga Dusun Kepek I, Kepek, Wonosari.

Firasat itu muncul kala Kemenag mengeluarkan kebijakan di mana bimbingan persiapan manasik Haji dilakukan secara online.

Seperti Ana, Ari juga mendaftar sejak 2011 lalu dengan biaya Rp 25 juta.

Kekhawatirannya kemudian terbukti ketika Menteri Agama RI Fachrul Razi secara resmi mengumumkan Ibadah Haji 2020 ditiadakan pada Selasa kemarin.

"Saya menonton siaran pengumuman tersebut lewat televisi. Kecewa pasti, tapi saya yakin ini keputusan yang terbaik," kata Ari yang merupakan Ketua Yayasan Darul Quran Wal Irsyad Wonosari.

Meski harus menelan kenyataan pahit, Ana dan Ari menganggap keputusan pemerintah adalah yang terbaik dan bijaksana.

Menurut Ari, jika ibadah Haji tetap dilaksanakan, justru risikonya lebih besar dengan situasi COVID-19 yang masih mengancam.

Justru dengan adanya penundaan ini, Ari mengatakan bisa mempersiapkan diri secara lebih matang.

Ia terutama berharap persiapan manasik nantinya bisa kembali dilakukan secara tatap muka, agar nantinya pelaksanaan Haji jadi lebih lancar.

Pembatalan Pemberangkatan Haji Dinilai PP Muhammadiyah Jadi Langkah yang Tepat

"Waktu kita jadi lebih panjang dengan penundaan ini, termasuk lebih mematangkan persiapan manasik Haji," ujar Ari.

Ana pun juga mengaku ada hikmah di balik pembatalan tersebut.

Sebab ia mengaku sempat merasa belum siap untuk melaksanakan salah satu dari kewajiban umat muslim tersebut.

Ia optimis dengan penundaan ini persiapannya dan suaminya untuk berangkat jadi lebih matang.

Kepada para calhaj lainnya, ia pun berpesan agar mereka berpasrah pada Yang Mahakuasa.

"Jika masih diberi waktu, kesempatan, dan kesehatan, Insya Allah bisa berangkat untuk tahun depan," kata ibu dua anak ini.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved