5 Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020
Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 telah dibuka. Salah satu tahapan pendaftaran adalah memilih prodi atau jurusan. Berikut tips memilih jurusan kuliah.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pendaftaran tes UTBK 2020, dibuka pada 2 sampai 20 Juni 2020. Peserta dapat mendaftar melalui portal.ltmpt.ac.id. Setelah mendaftar UTBK dan SBMPTN, peserta juga harus memilih program studi (prodi) atau jurusan.
Pemilihan prodi ini merupakan tahapan dari pendaftaran SBMPTN 2020. Sebelum memilih prodi, ada baiknya pendaftar mempertimbangkan PTN maupun politeknik.
Memilih jurusan kuliah tidaklah mudah. Bagi calon mahasiswa, memilih jurusan menjadi penting dan berdampak pada masa depan itu sendiri.
• Sebelum LOGIN ke Portal.ltmpt.ac.id untuk Daftar UTBK SBMPTN 2020, Perhatikan 8 Hal Ini
Mengutip dari Kompas.com, menurut Arie Khusumadewi, M.Pd, dosen Bimbingan Konseling Unesa, memilih jurusan harus melihat dari 3 aspek yang disingkat menjadi KPK, yakni:
1. K, Kemampuan
2. P, Passion (minat)
3. K, Kebutuhan pasar
"Memilih jurusan bukan dilihat dari tingginya passing grade atau peminat ke jurusan tersebut, melainkan pertama yang harus dilihat ialah kemampuan diri sendiri," ujarnya.
• Contoh Soal TPS UTBK-SBMPTN 2020, Cek LINK di Bawah Ini
Memilih jurusan tidak hanya melihat passing grade tinggi, maupun peminatan dari suatu jurusan. Ada beberapa faktor yang perlu dipetimbangkan untuk memilih program studi.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), menyarankan memilih prodi sesuai minat. Pendaftar dapat memilih beberapa peluang, untuk memilih prodi pertama dan kedua di SBMPTN 2020.
Mengutip dari Rencanamu.id, berikut tips memilih prodi untuk pilihan pertama dan kedua di SBMPTN 2020:
1. Pahami aturan pemilihan prodi
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pendaftar dapat memilih prodi dari politeknik dan PTN.
Pilihan 1 Prodi PTN (Non Politeknik) dan Pilihan 2 Prodi PTN (Non Politeknik).
Pilihan 1 Prodi Politeknik dan Pilihan 2 Prodi Politeknik.
Berdasarkan aturan, pemilihan prodi tidak bisa digabung antara polteknik dan PTN. Peserta tetap melaksanakan ujian yang sama, yaitu Tes Potensi Skolastik.
Meski tidak dijelaskan tentang lintas jurusan atau prodi, peserta harus melihat persyaratan di PTN tujuan.
2. Urutan prodi tentukan prioritas
Pilihlah prodi pertama yang menjadi prioritas utama. Jika kamu memilih prodi dengan tingkat lebih besar sebagai pilihan pertama, maka kamu masih berkesempatan diterima di prodi kedua.
Cara mengukur tingkat persaingan prodi, yaitu membandingkan jumlah peminat di SBMPTN dan daya tampung.
3. Ketentuan pilih politeknik
Politeknik menawarkan Diploma IV (D4) atau sarjana terapan untuk pendaftaran SBMPTN.
Sama seperti PTN, kamu harus melihat jurusan dan jumlah pendaftar di masing-masing prodi.
4. Hindari pilihan yang sama
Hindari memilih prodi yang sama, misalnya saja prodi pertama adalah Akuntansi di PTN A. Jangan memilih prodi sama untuk pilihan kedua.
Sebab, memilih prodi sama tidak akan memperbesar peluang diterima di satu jurusan.
Proses seleksi SBMPTN adalah menggunakan nilai UTBK tertinggi. Jadi kamu akan bersaing dengan peserta lain yang memilih prodi yang sama.
Pilihlah jurusan berbeda dan memaksimalkan nilai tes UTBK, supaya diterima SBMPTN.
5. Pilihan prodi 1 dan 2 sesuai minat dan kemampuan
Selain membandingkan dari jumlah pendaftar dan daya tampung, pilihlah prodi sesuai minat, bakat, dan kemampuan.
Memilih prodi yang supaya perkuliahan selama 4 tahun bisa lancar kamu jalani. Kamu wajib mengetahui informasi seputar prodi yang dipilih.
Informasi seputar prodi yang harus kamu ketahui adalah :
a. Materi selama perkuliahan
b. Kompetensi yang dikuasai
c. Pilihan dan prospek karir kedepan
d. Jurusan kamu bisa memenuhi kebutuhan industri dan prusahaan dalam beberapa tahun kedepan.
e. Kegiatan akademik kampus.
Memmilih prodi tidak hanya dilihat dari peluang saja, namun kamu juga melihat bagaimana proses belajar dan berkaris sesuai jurusan.
(*)
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)