Pendidikan
Internet Belum Merata, Pendaftaran Sekolah di Bantul Diminta Layani Online dan Offline
PPDB tahun ajaran 2020/2021 untuk jenjang SD - SMP di Kabupaten Bantul akan berjalan sesuai kalendar akademik.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 untuk jenjang SD - SMP di Kabupaten Bantul akan berjalan sesuai kalendar akademik.
Sebagian sekolah menerapkan kebijakan pendaftaran online dari rumah.
Mengingat saat ini, masih berlangsung pandemi coronavirus disease 2019 atau (Covid-19)
Namun demikian, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul meminta kepada pihak sekolah agar tetap memberikan layanan pendaftaran langsung on the spot (offline).
Mengingat, saat ini tidak semua wilayah di Kabupaten Bantul dapat dengan mudah mengakses jaringan internet.
• PPDB Online SMP Kota Yogya, Akun yang Belum Bisa Diverifikasi Harus Lapor ke Dinas Pendidikan
"Pihak sekolah harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Membantu masyarakat yang tidak bisa online dari rumah," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko dihubungi Senin (1/6/2020).
Layanan pendaftaran langsung di sekolah menurutnya tetap harus dilayani dengan mengedepankan protokol Kesehatan ketat.
Agar dapat mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab covid.
Sarana dan prasarana juga harus terpenuhi, antara lain dengan menyediakan alat pendeteksi suhu, tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Kemudian diusahakan dapat mengatur jarak, menghindari terjadinya kerumunan.
Pihaknya berharap, di tengah pandemi semua pendaftaran siswa baru bisa dilakukan secara daring dan diakses dengan mudah dari rumah.
Pihaknya mengaku sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi untuk memastikan tidak ada gangguan jaringan internet.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 1 Juni 2020, 6 Pasien Dinyatakan Sembuh
Selain itu pelatihan operator sekolah juga sedang dilakukan dalam menghadapi PPDB berbasis online.
Terkecuali memang untuk penerimaan Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang mengharuskan adanya tes fisik.
Isdarmoko menyatakan, di Kabupaten Bantul saat ini ada empat sekolah yang menerima jalur KKO yakni SMPN 1 Kretek, SMPN 2 Kretek, SMPN 3 Imogiri dan SMPN 3 Pleret.