Garda Nasional Turun di Berbagai Negara Bagian, 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam

Garda Nasional Turun di Berbagai Negara Bagian, 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
Reuters
Kerusuhan malam ketiga di Minneapolis pasca-pembunuhan seorang warga kulit hitam oleh polisi setempat. 

Jam malam sejak Sabtu diberlakukan di Minneapolis dan St Paul. Minneapolis adalah episentrum kejadian yang memicu kerusuhan nasional ini.

Di Washington DC, Garda Nasional diaktifkan guna membantu pengamanan area Gedung Putih dan pusat pemerintahan lain.

DC National Guard (DCNG) melapor kepada Presiden, tetapi diaktifkan atas arahan Menteri Angkatan Darat.

“DCNG selalu siap membantu badan-badan distrik dan federal untuk melindungi kehidupan dan harta benda manusia,” tulis satuan itu lewat akun Twitternya.

“DCNG secara khusus dilatih dan diperlengkapi untuk misi dukungan polisi, dan kami bangga menerimanya, ”kata Mayor Jenderal William J Walker, komandan Garda Nasional DC.

Aksi protes muncul selama dua malam terakhir di dekat Gedung Putih, setelah kematian George Floyd di Minneapolis awal pekan lalu.

Presiden Donald Trump memuji Secret Service karena menangani kerusuhan di luar istananya itu,  dengan mengatakan mereka tidak hanya benar-benar profesional, tetapi juga sangat keren.

"Saya ada di dalam, menyaksikan setiap gerakan, dan tidak bisa merasa lebih aman," tulis Trump di Twitter.

"Mereka membiarkan pengunjuk rasa berteriak & berteriak sebanyak yang mereka inginkan, tetapi setiap kali seseorang menjadi terlalu agresif atau keluar dari barisan, mereka akan dengan cepat menjatuhkan mereka,” lanjut Trump.(Tribunjogja.com/CNN/ xna)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved