Marwan Jafar Sebut New Normal Itu Momentum Menjanjikan

Momentum berharga untuk menata ulang dan melakukan perubahan seluruh tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara secara mendasar, elementer.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Marwan Jafar, Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. 

Kedelapan Bidang ketenagakerjaan.  Momentum “era normal baru” juga mementum untuk menata ulang bidang ketenagakerjaan akibat banyaknya tenaga kerja mupun buruh yang terkena PHK. Ini membutuhkan pemikiran serius dan Out of The Box untuk menemukan solusi terhadap masalah mereka.

Kesembilan Transformasi Ekonomi. Momentum untuk melakukan strategi transformasi ekonomi, baik terkait sistem atau paradigma maupun mazhab ekonomi supaya sesuai dan kontekstual dengan kondisi negara dan masyarakat kita yang plural dalam segala aspek, baik budaya, suku dan etnis, ditambah bonus demografi agar supaya tidak salah arah selama menata ekonomi nasional ke depan. Sudah saatnya mengurangi hutang. Saatnya juga mengencangkan ikat pinggang. Kita harus bisa menjaga defisit transaksi berjalan, defisit transaksi perdagangan, potensi terjadinya NPL atau kredit macet yang tinggi dan sebagainya.

Kesepuluh Big Data Negara. Perlunya negara memiliki Big Data dalam satu pintu sehingga dapat menentukan langkah dan sasaran kebijakan secara tepat, cepat dan cermat. Data yang dimiliki oleh Kementerian/Lembaga harus sinkron, terintegrasi dan terupdate secara terus menerus. Inilah kita menemukan momentum untuk memiliki data satu pintu. "Dan, masalah itu sudah sering saya sampaikan, baik lewat sarana online maupun melalui media massa," ungkapnya.

Kesebelas Bidang yang tak kalah penting adalah pariwisata, perhotelan, restoran dan transportasi. Ketiga hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena terdampak Covid-19 yang cukup memprihatinkan. Karenanya diperlukan strategi jitu guna mendongkrak geliat bidang tersebut, dan diperlukan orkestrasi dan komitmen yg kuat dan serius. Ini bukan barang gampang. Inilah momentum perbaikan dengan terobosan-terobosan dan gagasan-gagasan yang brilian.

"Dibutuhkan gagasan kreatif dan promosi khusus untuk melakukan recovery sektor pariwisata, perhotelan, restoran, transportasi dan bisnis entertainment sehingga di “era normal baru” dapat bangkit kembali", pungkasnya. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved