Sleman

Pemkab Sleman Akan Lakukan Rapid Test ke Padagang Pasar Juni Mendatang

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menjelaskan pasar yang dimaksud tidak hanya pasar yang dikelola oleh Pemkab tetapi juga

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
Shutterstock via kompas.com
Ilustrasi virus corona 

Sementara itu Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan kegiatan rapid tedst bagi para pedagang tradisional ini adalah upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ia memaparkan, beberapa pasar yang ditunjuk seperti Pasar Godean, Tempel, Prambanan, Colombo, Condongcatur, Gamping, Ngino.

Joko menjelaskan, selama ini Disperindag Sleman sering melakukan sosialisasi dan edukasi ke pasar tradisional tentang pentingnya melakukan protokol kesehatan. Namun ia menilai masih banyak pedagang atau masyarakat di dalamnya yang tidak mengindahkan protokol tersebut.

"Dari dinas juga sudah melakukan pemantauan, tapi tetap saja yang kita khawatirkan jangan-jangan ada yang tidak pakai masker, jaga jarak dalam aktivitasnya di pasar," ujarnya.

Maka dari itu, ia merasa penting untuk melakukan rapid test di pasar tradisional. Rapid test dilakukan secara sampling dengan mengambil 50 orang per pasar.

"Sementara ini sasarannya adalah pasar tradisional, sedangkan untuk supermarket kita bersurat ke mereka untuk melakukan test mandiri," jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved