Masker Wajah Listrik Ini Bisa Bunuh Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada banyak bukti menunjukkan bahwa patogen yang mengancam nyawa manusia sangat mudah menyebar lewat udara dan dapat menempel di berbagai permukaan selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Termasuk virus corona, menurut para peneliti dan pakar kesehatan dunia, sanggup bertahan selama berhari-hari di luar ruangan maupun di permukaan masker.

Anda harus menghindari untuk menyentuh wajah saat di luar ruangan.

Beruntung, seperti dikutip Tribunjogja.com dari New York Post, Rabu (27/5/2020), para ilmuwan mempelajari teknologi yang mungkin dapat membantu orang-orang membunuh virus corona.

Mereka menggunakan arus listrik di masker.

Para peneliti menjelaskan, dengan penerapan metode seperti itu, masker akan menghilangkan kemampuan virus corona untuk menginfeksi sel.

Namanya electroceutical, perangkat medis baru kombinasi elektrostatik dan obat-obatan.

Masker berbahan poliester yang dibuat oleh Vomaris memiliki titik-titik logam kecil yang terbuat dari campuran seng dan perak.

Pola bolak-balik membuat baterai sel mikro yang menghasilkan medan listrik ketika terkena kelembapan.

“Alat medan listrik itu dapat membantu menyembuhkan luka dengan mencegah infeksi. Kami menggunakan kain poliester tanpa baterai sel mikro di permukaan masker sebagai kontrol,” kata Chandan Sen dari Pusat Studi Indiana.

Kain poliester tanpa baterai sel mikro di masker berguna sebagai kontrol, kemudian memaparkan kedua permukaan ke larutan air yang berisi sel dengan virus corona.

Namun, pengujian tidak termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Mereka menemukan fakta bahwa satu menit kontak sudah cukup untuk secara signifikan mengurangi sifat elektrokinetik dari partikel virus corona.

Virus corona bergantung kepada kekuatan elektrostatik untuk menempelkan diri ke sel.

Jadi, bahan-bahan electroceutical menggunakan medan listrik melawan partikel. Para peneliti telah memantau sel-sel yang dipulihkan.

Para peneliti memperhatikannya dan ternyata sel-sel sama sehatnya dengan sel yang tidak terinfeksi.

Virus kehilangan kemampuan untuk menginfeksi sel-sel setelah terpapar medan listrik.

Studi lebih lanjut tentang bahan electroceutical dapat mengarah kepada teknologi baru yang efektif mematikan virus corona baru serta patogen lainnya. (*)