Perjalanan Panjang Dita Karang Secret Number Menjadi Idola K-Pop, Berani Maju Demi Masa Depan
Pembicaraan tentang Dita Karang seperti tidak ada habisnya. Personil Secret Number, girlband besutan Vine Entertainment asal Korea Selatan itu
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pembicaraan tentang Dita Karang seperti tidak ada habisnya. Personil Secret Number, girlband besutan Vine Entertainment asal Korea Selatan itu menceritakan bagaimana dirinya bisa menembus pasar K-Pop.
Dita sendiri tidak menyangka dirinya bisa debut sebagai idola K-Pop. Sebab, ia tak pernah berpikir untuk menjadi anggota girlband sejak dulu.

“Aku sebenarnya tidak punya cita-cita untuk debut di Korea. Aku cuma suka K-Pop saja,” bukanya dalam wawancara dengan Dian Sastro di Instagram @therealdiansastr, Minggu (24/5/2020).
Namun, nasib membawanya terdampar di Korea Selatan setelah menamatkan studi di American Musical and Dramatical Academy (AMDA) College and Conservatory of Performing Art di New York pada tahun 2016.
Dita yang berdarah Bali dan menetap di Yogyakarta itu mengungkap dirinya sempat kesulitan mendapatkan panggung, meski ia adalah lulusan sekolah prestis.

“Aku sering banget apply ke audisi-audisi di New York, tapi jarang dapat. Ada, tapi yang proyek-proyek kecil. Menurutku, aku enggak bisa terus begini, aku pengen tampil di panggung besar,” katanya.
Keinginan Dita memang cukup kuat. Perempuan alumnus SMA Stella Duce 1 Yogyakarta itu pernah meyakinkan kepada orangtua bahwa dirinya ingin menjadi penampil.
“Memang awalnya orangtuaku bertanya-tanya, ya menjadi penampil sebagai pekerjaan utama gitu? Tapi aku meyakinkan mereka. Mereka juga tahu betapa enjoynya aku ketika ada di panggung,” beber Dita.
Keputusan untuk debut di Korea bukanlah hal yang mudah. Ia tak serta merta bisa debut. Hal ini lantaran ia harus mengikuti sederet audisi lagi.

Saat masih di New York, dirinya mengikuti beberapa audisi girlband K-Pop, termasuk perusahaan big three, seperti YG, SM dan JYP.
“Nah, dari Vine ini terus bilang ke aku kalau mereka tertarik. Tapi sempat ga ada kelanjutan. Akhirnya aku ke Korea Selatan dan audisi lagi. Baru setelah itu mereka bilang perlu merekrut aku,” jawabnya Dita yang merupakan penggemar 2NE1 itu.
Ditanya mengenai kendala yang dihadapi, Dita mengatakan itu bukanlah sebuah kesulitan. Ia paham resikonya dan memahami dunia K-Pop.

“Aku belajar bahasa Korea, ada guru les di sini. Tapi aku juga nonton drama, sehingga belajar dari situ juga. Kadang suka ambil catatan agar bisa mengikuti pembicaraan mereka,” jelas Dita. Usaha Dita membuahkan hasil. Hanya dalam lima bulan ia sudah cukup fasih berbahasa Korea.
“Butuh lima sampai enam bulan buatku untuk bisa berbahasa Korea, mengungkapkan perasaanku. Sampai sekarang sih masih belajar,” ungkapnya. Acapkali, ia juga harus bertanya kepada member-membernya apakah artikulasinya bagus atau tidak.
“Kadang ya aku tanya sama mereka, udah kayak orang Korea belum?” tandasnya disambut tawa.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )