Dua Bulan Tidak Pulang, Kepala Satgas Covid-19 Rayakan Idul Fitri di Kantor BNPB
Demi pengabdian kepada negara, apapun dilakukan oleh seorang abdi negara. Itu pun berlaku untuk Kepala Satgas Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi pengabdian kepada negara, apapun harus dilakukan oleh seorang abdi negara.
Hal itu pun berlaku untuk Kepala Satuan Gugus (Satgas) Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu dikabarkan sudah dua bulan lebih tidak pulang ke rumah.
Hari ini, diketahui Doni dan sejumlah stafnya melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H di kantor BNPB, Jakarta.
Hal tersebut diketahui dari foto yang dibagikan humas BNPB, Minggu (24/5/2020).
"Suasana salat Ied di lantai 15 Graha BNPB," dikutip dari keterangan Humas BNPB, Minggu (24/5/2020).
• Live Streaming Bundesliga Malam Ini di Mola Tv, LINK di SINI
Dalam foto tersebut, nampak Doni dan sejumlah stafnya tengah khusuk mendengar khotbah salat Ied.
Diketahui Khatib shalat Ied di Graha BNPB pada hari itu Dr. Najamudin Ramly, Wakil Sekretaris Jenderal Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam keterangannya panitia shalat Ied hanya mengizinkan 10 orang termasuk Kepala Satgas, Doni Monardo dan stafnya.
Pelaksanaan shalat Ied di Graha BNPB diterangkan dengan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak sosial (social distancing).
Kepala Satgas Covid-19 dan sejumlah stafnya dikabarkan sudah lebih dari dua bulan bermukim di kantor atau lebih tepatnya sembilan minggu.
Profil Doni Monardo
Latar belakang Doni Monardo di dunia militer memiliki jejak membanggakan. Ia adalah Jenderal bintang tiga yang kerap menjadi andalan.
• Penyerang Wolves Jadi Rebutan Liverpool dan Duo Manchester
Dilihat dari profilnya, Doni Monardo adalah lulusan Akmil 1985. Kemudian, mengawali kariernya di pasukan elite TNI AD, yaitu Kopassus.
Tak hanya menjadi anggota, karier pria kelahiran Cimahi, 10 Mei 1963 ini bahkan pernah menjadi petinggi pasukan baret merah.
Mulai dari Wadanjen Kopassus hingga Danjen Kopassus. Di Kopassus pula, nama Doni Monardo semakin bersinar.
Satu pencapaian terkenal yang dilakukan Doni ketika bertugas di Kopassus, yaitu ketika MV Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia.
