Gunungkidul

Jelang Akhir Ramadan, Sutrisna Wibawa Bagikan Sembako di Gunungkidul

Menjelang akhir Ramadan, tokoh masyarakat asal Gunungkidul Sutrisna Wibawa kembali melakukan aksi sosial. Kali ini aksi turut didampingi oleh Mahmud A

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Dok. Relawan Kadhung Trisna
Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto (baju putih) saat buka puasa bersama di Wonosari, Jumat (22/05/2020) lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Menjelang akhir Ramadan, tokoh masyarakat asal Gunungkidul Sutrisna Wibawa kembali melakukan aksi sosial. Kali ini aksi turut didampingi oleh Mahmud Ardi Widanto, pengusaha asal Gunungkidul.

Melalui keterangan tertulis, Sutrisna dan Ardi melakukan aksi sosial berupa pembagian sembako hingga tajil untuk berbuka puasa.

"Sebanyak 1,800 paket sembako dan 350 boks takjil kami bagikan ke sejumlah lokasi," kata Sutrisna lewat keterangannya pada Sabtu (23/05/2020).

Pembagian bantuan tersebut dilakukan di mesjid, sejumlah balai desa, hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Wonosari, Gunungkidul.

Polres Gunungkidul Imbau Warga Tak Lakukan Takbir Keliling Malam Ini

Kegiatan ini turut dibantu oleh Tim Relawan Kadhung Trisna serta masyarakat.

Ardi pun turut menghadiri acara buka puasa bersama di Lapas Kelas IIB Wonosari beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan para warga binaan tersebut juga merupakan bagian dari Gunungkidul.

"Semua masyarakat, tanpa terkecuali, tetap harus dibantu terutama di masa pandemi COVID-19 ini," kata Ardi.

Hingga akhir Ramadan ini, Sutrisna bersama Tim Relawan Kadhung Trisna telah melakukan aksi sosial di berbagai wilayah Gunungkidul, termasuk 16 pasar tradisional yang menjadi titik keramaian.

Sutrisna Wibawa Bagikan Ratusan Masker dan Alat Cuci Tangan di Purwosari

Total bantuan yang sudah didistribusikan antara lain 50 liter hand sanitizer, 15 ribu masker, 200 paket Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, hingga pemasangan wastafel portabel di dua lokasi publik.

"Lewat bantuan ini kami juga mengedukasi warga agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Sutrisna.

Selain menggandeng elemen masyarakat, Sutrisna dan Ardi juga mengajak sejumlah partai politik untuk ikut berpartisipasi.

Mereka adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat dari DIY dan Gunungkidul.

Sutrisna pun menyatakan aksi sosial ini akan terus berlanjut, termasuk penyemprotan disinfektan ke lingkungan masyarakat. Hal ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 yang lebih luas.

"Kami berharap bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 di Gunungkidul ini bersama seluruh masyarakat," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved