Jadi Rebutan China & Amerika Serikat dan Bisa Sulut Perang Dunia III, Ada Apa di Laut China Selatan?

Eskalasi perang dingin antara Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan (LCS) meningkat akhir-akhir ini.

Editor: Joko Widiyarso
WIKIPEDIA
USS Ronald Reagen 

Komandan Kapal Induk Ronald Reagen, Kapten Pat Hannifin, mengatakan, AS berkomitmen mengerahkan kapal induk ini ke perairan pasifik untuk menghadapi setiap tantangan yang muncul sesuai dengan motto mereka yakni It CAN Be Done.

"Tim kami telah menjalankan motto ini, menyelesaikan proses pemulihan kapal di pelabuhan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Kami melakukan tugas kami untuk melindungi kesehatan pasukan dan kesiapan untuk perang," ujarnya.

Saat memulai debutnya, setelah sempat menepi di pelabuhan karena sebagian awaknya terinfeksi corona, USS Ronald Reagen memuat lebih dari 1.000 ton persenjataan.

Kapal Induk USS Ronald Reagen membawa lebih dari 5.000 awak dan lebih dari 60 pesawat tempur. Ronald Reagen diklaim mampu mempertahankan operasi maritimnya sepanjang waktu.

"Kami berkomitmen untuk mempertahankan perjanjian pertahanan dengan sekutu dan mitra kami," ujar Hanifin.

Ia menambahkan, pihaknya menjamin keamanan dan stabilitas regional, mencegah agresi militer di Indo-Pasifik yang bebeas dan terbuka dan menjaga kesiapan perang untuk menanggapi segala kemungkinan.

Nantinya, Ronald Reagen akan bekerjasama dengan sekutu dan mitra AS untuk memperkuat kekuatan regional, mengembangkan konsep perang dan meningkatkan operasi maritim yang memberikan opsi pertahanan berlapis untuk melindungi kepentingan besama.

Perkuat Armada ke-7
Ronald Reagen akan memperkuat Armada ke-7 AS. Armada perang ini merupakan kekuatan perang terbesar di dunia, dengan bantuan 35 negara sekutu dan mitra AS.

Angkatan Laut AS telah beroperasi selama lebih dari 70 tahun di kawasan Indo-Pasifik, memiliki pasukan yang siap membantu menjaga perdamaian dan mencegah konflik.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved