Update Corona di DI Yogyakarta

Pelaku UMKM DIY Ingin Jangan Pukul Rata Pemberian Modal Usaha

Satu persatu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di DIY mulai bangkit setelah hampir dua bulan tanpa ada pemasukan.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

"Tapi sebagian ya sudah beralih ke jenis usaha lain. Misalnya dari semula jualan aksesoris di masa pandemi ini kan nol penghasilan, mereka pindah ke jualan ayam, ramuan herbal dan yang paling dibutuhkan untuk saat ini," terang dia.

Padahal, lanjut dia, untuk para pelaku UMKM sendiri saat mendirikan usahanya tersebut membutuhkan banyak modal.

Ada yang harus jual barang berharga, ada pula yang meminjam modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Ia menganggap, saat ini hal yang dibutuhkan para pelaku UMKM adalah mobilitas pasar.

Selain itu, suntikan modal juga menjadi faktor utama yang diharapkan para pelaku UMKM.

Menanggapi rencana pemerintah pusat dan Pemda DIY dalam memberikan relaksasi dan Stimulus untuk pemulihan UMKM, perempuan yang akrab di sapa Tuti ini sangat menyambut baik.

Hanya saja, ia meminta supaya pemerintah tidak memukul rata bantuan modal yang nantinya akan diberikan kepada pelaku UMKM.

Komisi B DPRD Sarankan Pakai Dana Istimewa untuk Tambahan Anggaran Pemulihan UMKM di DIY

"Harus berdasarkan kondisi pelaku UMKM itu sendiri. Karena ada kriterianya kan, yang sehat, setengah sehat, dan hampir tidak beroperasi. Kalau modal diberikan ke UMKM yang sehat dipukul rata ya kurang sesuai menurut saya," urainya.

Ia berharap, pemerintah bisa bijaksana dalam menjalankan program tersebut.

Tuti tak ingin para pelaku UMKM malah justru merasa kecewa dan gaduh atas rencana stimulus yang hendak diberikan.

Menurutnya, bantuan harus diawasi betul-betul.

Tidak boleh berdasarkan faktor kedekatan dalam memberikan bantuan.

"Saya berharap itu bisa tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi yang benar-benar membutuhkan," jelas perempuan yang juga pengusaha minyak kelapa, Vicol ini.

Sementara itu, salah seorang pelaku usaha UMKM, Nanda juga menuturkan hal yang sama.

Ia mengatakan, bantuan stimulus sangat dibutuhkan untuk saat ini.

DiskopUMKMnakertrans Kota Yogya Bakal Sidak Penyaluran THR 2020

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved