Wabah Corona
Muhammadiyah Terus Berupaya Tangani Covid-19
Sebagai wujud perlawanan terhadap penyebaran Covid-19, Muhammadiyah melalui jaringan strukturnya dari tingkat pusat hingga ranting terus melakukan ber
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai wujud perlawanan terhadap penyebaran Covid-19, Muhammadiyah melalui jaringan strukturnya dari tingkat pusat hingga ranting terus melakukan berbagai upaya dalam rangka penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.
Kebijakan penanganan Covid-19 dibuat di tingkat Pimpinan Pusat dan diterjemahkan dalam aksi di lapangan dengan ujung tombaknya berada di Pimpinan Cabang (PCM) dan Ranting Muhammadiyah (PRM), selain Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah, Ahmad Norma Permata, mengatakan cabang dan ranting Muhammadiyah mempunyai peran yang penting dalam kerja-kerja penanganan wabah Covid-19.
Cabang dan ranting lah yang selama ini bersentuhan langsung dengan persoalan keseharian warga dan terhubung secara horisontal dengan struktur pemerintahan kecamatan, desa sampai RT-RW.
• Muhammadiyah Keluarkan Surat Edaran soal Imbauan Tak Gelar Salat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan
"Saat ini sudah terbentuk 3.849 PCM dari 7.100 Kecamatan di seluruh Indonesia dan 13.612 PRM dari 81.935 desa dengan persebaran paling banyak masih berada di Pulau Jawa," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/5/2020).
Dari jumlah tersebut terdapat 19 PCM dan 23 PRM masuk kategori unggulan PCM dan PRM masuk kategori unggulan.
• Muhammadiyah Targetkan Satu Juta Paket Sembako untuk Ketahanan Pangan
Hingga saat ini, Muhammadiyah sudah mengucurkan dana total Rp. 143.458.606.000 dengan jumlah penerima manfaat 2.322.922 jiwa tersebar di 30 propinsi yang sudah membentuk struktur Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).
"Muhammadiyah melalui MCCC berkomitmen untuk mendukung upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)