Kulon Progo
Demi Persunting Pujaan Hati, Pemuda dari Bojonegoro Ini Rela Jalani Isolasi Mandiri di Kulon Progo
Menurutnya, rencana pernikahan tersebut sudah dirancang jauh hari, bahkan rencana tersebut sudah matang sebelum merebaknya pandemi Covid-19.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
“Warga di sini memang waspada terhadap potensi penyebaran virus,” katanya.
Lanjutnya, bagi para pendatang yang tidak memiliki ruang untuk isolasi mandiri, akan menjalani karantina yang disediakan Destana di TK ini.
Selain itu, diterangkan olehnya bahwa Destana juga membangun pos utama sebagai sentral koordinasi untuk menanggulangi Covid-19 di wilayah Pengasih.
“Kalau ada pendatang, warga melapor ke kami. Kami akan mendatangi mereka dan mengedukasi agar mereka melakukan isolasi mandiri. Mereka juga membuat surat pernyataan bersedia melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Lanjutnya, setelah dua pekan menjalani masa isolasi mandiri, mereka baru diperbolehkan berinterinteraksi dengan masyarakat Pengasih.
"Dalam pelaksanaan isolasi mandiri ini, kita juga melibatkan petugas medis dan Babinsa untuk memastikan kesehatan mereka yang isolasi di TK maupun isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)