H-5 Lebaran, Ratusan Pendatang Masih Terus Memasuki Gunungkidul
Lima hari jelang lebaran, ratusan pendatang tercatat masih terus memasuki wilayah Gunungkidul.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Ratusan pendatang tercatat masih terus memasuki wilayah Gunungkidul.
Sementara itu, kendaraan plat luar DIY yang mencoba masuk ke Gunungkidul pun turut bertambah meski akhirnya harus berputar balik arah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul Kelik Yunianto menyampaikan pada Selasa (19/05/2020) sudah ada 13,358 pendatang yang terdata.
"Jumlah tersebut merupakan akumulatif dari pencatatan sejak beberapa waktu lalu. Pendatang terbanyak berada di Kecamatan Semin dengan 1,219 jiwa," jelas Kelik siang ini.
Menurut Kelik, sebanyak 1,503 pendatang masih dalam proses pemantauan selama 14 hari oleh petugas kesehatan setempat.
Sedangkan sebanyak 1,166 pendatang dilaporkan kembali ke perantauan sebelum masa pemantauan usai.
Jumlah pendatang kali ini juga menunjukkan adanya penambahan.
• 502 Kendaraan yang Menuju DIY Diminta Putar Balik
• Sisihkan Gaji, Ikatan Pegawai OJK Sumbang 100 APD Ke Gugus Tugas DIY
Jika dibandingkan pada Sabtu (16/05/2020) hingga hari ini, ada penambahan sekitar 249 pendatang dari asal perantauan.
"Pada Sabtu lalu tercatat ada 13,109 pendatang secara akumulatif," kata Kelik.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Enny Widhiastuti juga melaporkan kendaraan plat luar DIY yang ditolak masuk masih terus bertambah.
Selain karena plat luar DIY, pengendara serta penumpang kendaraan tersebut juga beridentitas luar daerah.
Alhasil, mereka pun diminta berputar balik arah oleh petugas di Posko Penyekatan.
"Sampai hari ini tercatat ada 151 kendaraan yang diminta berputar balik arah, terdiri atas 25 roda dua dan 126 roda empat," jelas Enny lewat pesan singkat petang ini.
Berdasarkan laporan tersebut, Polres Gunungkidul mencatat ada sebanyak 989 penumpang yang ada di dalam 151 kendaraan tersebut.
Angka ini juga kumulatif, tercatat sejak 7 Posko Penyekatan beroperasi pada akhir April lalu.
Polres Gunungkidul sebagai pelaksana pun memastikan operasi 7 Posko Penyekatan tersebut akan berlangsung hingga akhir Mei ini.(Tribunjogja/Alexander Ermando)