Update Corona di DI Yogyakarta
Dies Natalis ke-36, ISI Yogyakarta Belajar Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi Corona
Isi Yogyakarta mengusung tema besar "SDM Unggul: Kreatif, Inovatif dan Berkebangsaan. Belajar dari Pandemi Corona".
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Seminar tersebut dimulai dengan call for paper atau wadah bagi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya, dibuka selama sepuluh hari, dari tanggal 25 April - 5 Mei 2020.
"Hingga batas waktu yang ditentukan terkumpul 101 abstrak. Dari jumlah itu lalu dipilih sebanyak 53 abstrak," terang dia.
Sebanyak 53 abstrak penelitian itu, kata Agus, harus dilanjutkan menjadi naskah ilmiah.
Konferensi tatap muka sebagai bagian dari seminar akademik ditiadakan.
Berganti secara virtual, kemudian akan diterbitkan dua prosiding dari hasil seminar tersebut.
Prosiding pertama, akan berisi naskah ilmiah dari 17 penulis.
Kemudian prosiding kedua akan memuat naskah 36 penulis.
"Kedua prosiding akan diterbitkan pada 17 Agustus mendatang," ucap Rektor.
Acara pokok ketiga yang tetap diselenggarakan adalah pameran, pagelaran dan penayangan karya seni.
• Suguhkan Karya Adaptasi WS Rendra, Teater ALIBI Bandung Unjuk Kebolehan di ISI Yogyakarta
Ketua Umum Dies Natalis XXXVI Isi Yogyakarta, M. Fajar Apriyanto menyampaikan, pameran seni selalu ditunggu-tunggu karena menjadi ciri khas setiap perayaan yang diselenggarakan ISI Yogyakarta.
Akan tetapi, berbeda dengan tahun sebelumnya, nuansa pameran yang ditampilkan tahun ini menurutnya akan sangat berbeda.
"Karya-karya seni, baik seni rupa, seni pertunjukan, maupun seni media rekam akan dipamerkan dan ditayangkan secara virtual," ucap dia.
Pameran seni dimulai tanggal 1 - 30 Agustus 2020.
Masyarakat bisa menikmati berbagai karya seni yang terpilih melalui laman galerirjkatamsi.isi.ac.id
Karya seni yang ditampilkan menurut Fajar akan menjadi arsip sejarah dari peristiwa seni yang luar biasa.
Dimana melalui pameran tersebut dapat membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi artistik tetap hidup dan justru terus berkembang, meski di masa Pandemi. (TRIBUNJOGJA.COM)