Pentingnya Vitamin untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh di Tengah Wabah Covid-19
Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itulah beberapa peraturan yang kini berlaku di seluruh dunia.
TRIBUNJOGJA.COM - Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itulah beberapa peraturan yang kini berlaku di seluruh dunia.
Banyak yang mengira bahwa tidak banyak yang bisa kita lakukan lagi, kecuali menunggu obat yang efektif melawan COVID-19 berhasil dikembangkan.
Benarkah seperti itu? Rasanya tidak juga. Ada satu hal lain yang kini menjadi lebih penting dari sebelumnya, dan seharusnya menjadi sama pentingnya dengan kebersihan tangan.
Sesuatu yang jarang dikemukakan dalam debat publik atau dalam katalog rekomendasi pemerintah, yaitu sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik.
Ahli biokimia Adrian Gombart, yang tengah meneliti relevansi nutrisi dengan sistem kekebalan tubuh di Linus Pauling Institute, Oregon State University, ingin mengubah situasi ini.
• 27 Inspirasi Ucapan Selamat Lebaran/Idul Fitri 2020 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan
Bersama rekan-rekannya, ia mulai membuat sebuah makalah ulasan yang merangkum hasil studi tentang beragam nutrisi dan pengaruhnya terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
Tidak berfungsi tanpa vitamin
“Langkah-langkah yang diambil (untuk mencegah virus corona) semuanya penting. Tetapi penting juga bagi kita memperhatikan status gizi kita sehingga sistem kekebalan tubuh kita bisa berfungsi dengan baik,” kata Gombart.
Ini sangat penting dalam masa-masa penuh tekanan seperti sekarang, ketika kita cenderung menghibur diri dengan junk food, katanya.

Pada akhirnya, bagaimana mendapatkan nutrisi yang cukup telah melenceng dari fokus perhatian kita saat ini.
Dalam kasus terburuk, kekurangan nutrisi dapat membuka pintu bagi virus karena ketidakmampuan tubuh mempertahankan diri.
• 11 Deretan Rekomendasi HP Harga Rp3 Juta-Rp5 Jutaan
Bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok risiko, bahaya terkena penyakit yang lebih parah pun menjadi sangat tinggi.
Pada dasarnya ini adalah biokimia sederhana: “Setiap sel dalam tubuh kita menggunakan beragam mikronutrien untuk berfungsi,” kata Gombart.
Mikronutrien tersebut di antaranya, vitamin, mineral, dan asam lemak omega.
Berbeda dengan makronutrien seperti lemak, karbohidrat, dan protein, mikronutrien tidak menyediakan energi bagi tubuh, tetapi mereka tetap penting untuk fungsi dasar suatu organisme – tidak hanya untuk metabolisme sel, tetapi juga untuk sistem pertahanan tubuh.
Berpegangan garis pertahanan melawan virus Penelitian Adrian Gombart berfokus terutama pada vitamin D.