Jawa
Pelayanan Rumah Singgah Dinsos Klaten Tetap Berjalan dengan Protokol Kesehatan
Rumah singgah bertujuan agar penanganan PGOT lebih baik, khususnya untuk terlantar secara fisik maupun psikologisnya.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pada masa pandemi ini, Rumah Singgah yang digunakan untuk menampung pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) tetap memberikan pelayanan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Rumah singgah yang terletak di Kecamatan Jogonalan tersebut dikelola oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DISSOSP3AKB) Klaten.
Adanya rumah singgah tersebut bertujuan agar penanganan PGOT lebih baik, khususnya untuk terlantar secara fisik maupun psikologisnya.
• Bupati Klaten Minta Camat dan Kades Beli Produk Pertanian Lokal untuk Pengadaan Sembako
“Kita rumah singgah menjadi tempat untuk menampung sementara orang-orang terlantar, selama ada corona ini, pelayanan kita juga mengikuti protokol pencegahan penyebaran virus,” terang pengawas Rumah Singgah Dinas Sosial Klaten, Wahyu Adinugroho.
Jumlah orang yang menempati rumah singgah setiap harinya bervariasi, hal tersebut turut tergantung dari ada tidaknya pihak yang menitipkan.
Hingga pekan ini, lanjut Wahyu ada dua orang terlantar yang tengah menempati rumah singgah.
"Disaat pandemi seperti ini, kami turut memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Pihak yang bertugas di rumah singgah pun dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, dan bila dibutuhkan juga memiliki pakaian pelindung," terangnya.
• Dua Lagi Pasien Positif Covid-19 di Klaten Dinyatakan Sembuh
Lanjutnya, bagi orang yang hendak masuk ke lingkungan rumah singgah, pun diwajibkan memasuki bilik sterilisasi, mencuci tangan dengan sabun, lalu juga menggunakan masker.
Selain itu, juga harus menerapkan phsyical distancing dan etika batuk-bersin.
Guna mendukung penerapan protokol pencegahan Covid-19 di rumah singgah, Bupati Klaten Sri Mulyani dan segenap jajaran Pemkab Klaten menyerahkan bantuan berupa masker, sabun untuk cuci tangan, dan hand sanitizer.
“Ada bantuan dari kami untuk Rumah Singgah, semoga bermanfaat nggih,” pesan Bupati Klaten kepada pengawas rumah singgah. (TRIBUNJOGJA.COM)