Token Listrik Gratis Bulan Mei Sudah Bisa Diklaim via WhatsApp atau Web, Begini Caranya
Token listrik gratis untuk bulan Mei 2020 ini sudah bisa diakses oleh pelanggan PLN yang mendapatkan subsidi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Token listrik gratis untuk bulan Mei 2020 ini sudah bisa diakses oleh pelanggan PLN yang mendapatkan subsidi.
Caranya mengklaimnya pun sangat mudah.
Pelanggan tinggal login www.pln.co.id atau kirim nomor ID pelanggan ke nomor WhatsApp /WA layanan PLN 08122-123-123.
Berikut informasi selengkapnya mengenai cara mengambil token listrik dari PLN secara gratis bagi pelanggan tertentu yang mendapat subsidi.
Saat ini, PLN telah menginformasikan bahwa token listrik PLN gratis untuk bulan Mei 2020 sudah dapat diakses lewat www.pln.co.id dan layanan WhatsApp.
Untuk mengambil token listrik gratis dari PLN, pelanggan yang memenuhi kriteria penerima listrik gratis dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu melalui website resmi PLN dan juga layanan WhatsApp.
• Cara Akses Token Listrik PLN Gratis Bulan Mei 2020 Lewat Pln.co.id dan WhatsApp
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa token listrik gratis diperuntukkan bagi pelanggan R1-450 VA prabayar dan diskon 50 persen bagi pelanggan R1-900 VA subsidi, dikutip Tribun Jogja dari tribunnews.
Tak hanya pelanggan Rumah Tangga (R1), namun pelanggan Bisnis Kecil B1/450 VA dan Industri Kecil I1/450VA juga bisa mendapatkannya.
Diketahui, pemerintah telah memberikan keringanan listrik atau stimulus Covid-19 selama 3 bulan, yakni pada bulan April, Mei, dan Juni 2020.
Di mana pelanggan 450 VA akan mendapatkan token listrik gratis senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu, bagi pelanggan 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar 50 persen.
Dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Untuk pelanggan B1/450 VA dan I1/450 VA, listrik gratis berlaku selama 6 bulan mulai bulan Mei sampai Oktober 2020.
Bantuan listrik diberikan kepada 31 juta pelanggan, di antaranya 24 juta pelanggan R1 450 VA dan 7 juta pelanggan R1 900 VA bersubsidi.
Kebijakan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19.
