Update Corona di DI Yogyakarta
Reses di Masa Pandemi, Anggota DPRD Bantul Bagikan Paket Sembako
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul mulai memasuki kegiatan reses tahun 2020.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Berbeda dari kegiatan reses ditahun-tahun sebelumnya, kegiatan reses DPRD Bantul di masa pandemi mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Warga yang datang diwajibkan memakai masker, kemudian membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer dan jaga jarak.
Bahkan sebelum memasuki kegiatan reses, akan discreening, melalui pengecekan suhu badan.
Pertemuan pun dibatasi.
Kegiatan reses di Padukuhan Terong I Desa Terong yang dilangsungkan Rony Wijaya itu dilakukan secara bergelombang.
Totalnya ada empat gelombang dimana masing-masing gelombang dibatasi hanya boleh dihadiri oleh 10 orang.
• Pemkab Bantul Siapkan Dua Rumah Sakit Back Up Pasien Covid-19
Dalam setiap pertemuan, Rony mencatat apa saja yang menjadi aspirasi dari masyarakat.
Di masa pandemi saat ini, kata dia, kebanyakan warga mengeluhkan mengenai kesulitan ekonomi.
Aspirasi itu menjadi menurutnya catatan tersendiri.
"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat, akan kita bawa ke rapat komisi di dewan," ucap dia.
Kegiatan jaring aspirasi itu dihadiri pula oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Desa Terong, Sugiyono.
Ia berharap, melalui kegiatan reses dan bantuan sembako yang diberikan kepada warganya, mudah-mudahan membawa kemanfaatan.
Pihaknya juga berharap keberadaan wakil rakyat, siapapun itu, "semoga dapat mengerti keadaan warga masyarakat desa," ucap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)