Update Corona di DI Yogyakarta
Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bantul Bertambah 6 orang
Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso menyampaikan, tiga pasien baru positif yang masuk dalam klaster
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi corona virus disease (covid-19) di Kabupaten Bantul bertambah enam orang, pada Selasa (12/5/2020).
Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya masuk dalam klaster Indogrosir Sleman.
Sedang, satu lainnya dari klaster GPIB dan dua pasien lain, riwayatnya masih dalam penelusuran.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso menyampaikan, tiga pasien baru positif yang masuk dalam klaster Indogrosir adalah laki-laki, berusia 34 tahun, asal Bambanglipuro.
Saat ini dirawat di RS Lapangan khusus covid-19 Bambanglipuro.
• Pemda DIY Masih Memvalidasi Data Penerima BST
Lalu, dua orang perempuan, berusia 56 tahun dan 42 tahun. Keduanya asal Banguntapan. Masing-masing dirawat di RS Bethesda dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Sementara satu pasien baru yang masuk klaster GPIB adalah seorang perempuan, berusia 51 tahun dan berasal dari Kecamatan Sedayu.
"Pasien saat ini dirawat di RS Lapangan khusus covid-19 Bambanglipuro," terang dia.
Adapun penambahan dua pasien positif lainnya adalah perempuan berusia 33 tahun dan 65 tahun. Masing-masing berasal dari Sanden dan Srandakan. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan di RS Lapangan khusus covid-19 di Bambanglipuro.
"Dua pasien ini riwayatnya masih ditelusuri," ucap Sri Wahyu atau biasa disapa Oki.
10 Pasien Klaster Indogrosir
Pasien positif asal Bumi Projotamansari yang terhubung dengan klaster Indogrosir beberapa hari belakangan terus mengalami penambahan. Hari ini bertambah 3 orang. Sebelumnya perlu diketahui, pada 8 Mei terkonfirmasi ada 3 pasien.
Kemudian tanggal 11 Mei 2020 ada penambahan 4 pasien, sehingga total pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab covid, domisili Bantul dari klaster Indogrosir tercatat sudah ada 10 pasien.
Sebarannya ada di 8 Kecamatan yaitu Sewon 1 orang, Sedayu 1 orang, Banguntapan 3 orang, Srandakan 1 orang, Pleret 1 orang, Kasihan 1 orang, Pajangan 1 orang dan Bambanglipuro 1 orang.
Oki sebelumnya juga mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus berupaya melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif.
