Inilah Tujuh Negara yang Telah Melewati Masa Puncak Wabah Covid-19
Wabah virus corona yang telah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO sebagai pandemi global menyebar hampir ke seluruh negara di dunia.
Sebagai negara dengan catatan jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi di dunia, pertumbuhan kasus baru di AS memang sudah terlihat melambat. Namun, progresnya belum terlihat konsisten, sekali waktu kasus baru masih ditemukan meningkat. Hal itu menandakan Negari Paman Sam itu belum disarankan untuk mengambil langkah pengurangan upaya penahanan persebaran virus.
5. Perancis
Sempat menjadi negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus Covid-19, Perancis kini mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Angka kasus baru di sana menunjukkan penurunan sejak awal April.
• Belajar dari Wabah Flu Spanyol 1918, Begini Cara Orang-orang Waktu Itu Melawan Virus
Penurunan ini terjadi setelah aturan penguncian ketat diberlakukan.
6. Korea Selatan
Selanjutnya adalah Korea Selatan yang sempat menjadi salah satu hotspot penyebaran virus corona di luar China. Negara asal K-Pop ini memang tidak memberlakukan penguncian penuh untuk menangani persebaran di wilayahnya, tapi Korsel melacak persebaran virus menggunakan teknologi komunikasi dan memasifkan pengujian kepada warganya.
• Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII Disorot Media Australia dan Tanggapan yang Bersangkutan

Hal ini ternyata efektif menekan angka pertumbuhan kasus baru infeksi corona di sana. Beberapa minggu terakhir, laporan kasus baru pun dilaporkan benar-benar turun dari waktu-waktu sebelumnya.
7. Swedia
Tren yang sama juga terlihat di Swedia. Seperti Korea Selatan, Swedia juga tidak memberlakukan penguncian atau lockdown demi mencegah persebaran virus.
• Daftar Drama Korea Terbaik yang Masuk dalam Nominasi Baeksang Arts Awards ke-56

Ini juga sekaligus membedakannya dengan negara-negara Eropa lain yang kebanyakan memutuskan untuk mengunci wilayahnya. Meskipun begitu, kasus harian yang dilaporkan di Swedia relatif rendah dan cenderung melambat.