Kisah Inspiratif

Sahabat Farm Ajak Generasi Muda Menyukai Pertanian

Ingin mendekatkan kembali generasi muda pada pertanian, Sahabat Farm mengenalkan beragam teknologi pertanian terkini.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Muhammad Farhan selaku Presiden Direktur Sahabat Farm (baju hijau), menunjukkan sayuran hasil hidroponik. 

“Yang penting dicoba lagi. Kalau sudah punya kecintaan pada tanaman pasti nggak masalah. Jangankan pemula, pemain lama saja masih ada kegagalan,” ucapnya.

Menurutnya, lahan sekecil apa pun bisa digunakan untuk bercocok tanam.

Kemarau Lebih Panjang, Petani Bantul Menuai Untung dari Tanaman Jagung

Bahkan, di dalam kamar mandi bisa menjadi ruang untuk budidaya jamur tiram.

Begitu juga di dekat tempat cuci piring yang lembab.

Bercocok tanam sendiri juga dapat mengirit pengeluaran.

Tanaman kangkung misalnya, tidak perlu dicabut hingga akar saat panen.

Kangkung dapat tumbuh lagi dan dikonsumsi sampai tiga kali potong.

Selain itu, tanaman yang ditanam sendiri lebih terjamin dan terkontrol dari sisi kesehatannya.

Air beras di rumah pun dapat digunakan menjadi pupuk.

“Sekarang kita bisa dapat ilmunya (bertanam) dari YouTube atau blog. Yang paling menyenangkan dari bertani itu prosesnya. Kapan panennya, tahu-tahu wah sudah panen,” pungkas Farhan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved