Ramadhan 2020
Sejarah Nuzulul Quran 17 Ramadhan dan Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Kali
Malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, merupakan peristiwa penting turunnya ayat pertama Al Quran. Berikut sejarah Nuzulul Quran pada bulan Ramadhan.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Wahyu yang pertama kali turun adalah Surat Al Alaq ayat 1-5. Setelah turunnya ayat, Nabi Muhammad pulang dalam keadaan menggigil ketakutan.
Muhammad pulang membawa wahyu itu dengan ketakutan.
Beliau mencari Khadijah binti Khuwailid dan berkata, “Selimuti aku! Selimuti aku!” Khadijah menyelimutinya sampai reda rasa takutnya.
Lalu Muhammad bertanya tak mengerti, “Apa yang terjadi padaku?” Beliau menceritakan semuanya kepada istri tercintanya.
“Aku betul-betul khawatir akan keselamatan diriku,” ujar beliau menutup cerita.
Khadijah menenangkannya, “Sekali-kali tidak. Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Engkau orang yang suka menyambung silaturrahim, memikul beban orang yang susah, memberi piutang kepada yang membutuhkan, memuliakan tamu, dan membela kebenaran.”
Ketika Nabi Muhammad diselimuti Khadijah, Malaikat Jibril juga memberikan wahyunya dalam surat Al Muddatsir.
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
( QS Al-Muddatstsir: 1-7)
Kisah Nuzulul Quran dapat ditonton di Youtube ceramah Ustadz Abu Himam Zainuddin, berikut ini :
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)
