Doa Pagi: Menyambut Hari dengan Iman dan Kesetiaan Kepada Allah

Doa pagi pun menjadi sarana untuk memohon kebijaksanaan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi apa yang telah disiapkan Tuhan hari ini.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja
Brigita Cehnel Estri Dwi Pangastuti - Ilustrasi Doa Harian Katolik 

Ringkasan Berita:
  • Doa pagi menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk menata batin dan menyerahkan seluruh rencana hidup ke dalam penyertaan Tuhan.
  • Melalui doa, kita diajak membuka hati, agar setiap langkah dijalani dengan syukur, kebijaksanaan, dan kekuatan yang berasal dari Allah.
  • Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Dipersembahkan ke Bait Allah mengajak kita semakin berani mempersembahkan hidup dan pergumulan kepada Tuhan.

TRIBUNJOGJA.COM - Memulai hari dengan doa menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk menata batin dan menyerahkan seluruh rencana hidup ke dalam penyertaan Tuhan. 

Di tengah berbagai kesibukan dan tantangan, doa pagi mengajak kita untuk kembali mengingat bahwa hidup ini sepenuhnya berada dalam kasih dan penyelenggaraan Allah.

Dengan menyebut nama Tuhani, kita diajak untuk menjalani aktivitas dengan hati yang lebih tenang, penuh syukur, dan terbuka.

Doa pagi pun menjadi sarana untuk memohon kebijaksanaan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi apa yang telah disiapkan Tuhan hari ini.

Hari ini Gereja Katolik merayakan Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Dipersembahkan ke Bait Allah.

Baca juga: Doa Natal Katolik untuk Orang yang Sedang Berduka: Penghiburan dari Sang Juru Selamat.

Perayaan ini mengingatkan kita akan penyerahan diri total Maria kepada kehendak Allah sejak masa mudanya. 

Sikap iman dan keteguhan hati Maria menjadi teladan bagi kita agar semakin berani mempersembahkan hidup, pekerjaan, serta pergumulan kepada Tuhan.

Melalui teladan Bunda Maria, kita diajak untuk hidup dengan penuh kesederhanaan, keterbukaan hati, dan kerelaan untuk melaksanakan kehendak Tuhan.


Doa Pagi

Allah Bapa yang penuh kasih, 

pada pagi yang baru ini kami datang bersyukur atas rahmat dan penyertaan-Mu. 

Terima kasih atas istirahat malam yang Engkau berikan dan kehidupan baru yang boleh kami jalani hari ini.

Tuhan, sertai setiap langkah, pekerjaan, dan keputusan yang akan kami ambil sepanjang hari ini. 

Jadikan kami pribadi yang penuh kasih, sabar, dan rendah hati dalam menghadapi sesama.

Melalui teladan Santa Perawan Maria, ajarlah kami untuk mempersembahkan seluruh hidup kami kepada-Mu dengan ketulusan dan kesetiaan.

Jauhkan kami dari godaan, kelemahan diri, dan dari segala hal yang menjauhkan kami dari kasih-Mu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved