Jawa
Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Bupati Klaten Bagikan Sembako pada 300 Difabel
Warga penyandang disabilitas di Klaten jumlahnya mencapai 11 ribu lebih dan pada masa pandemi virus Corona ini hampir semuanya terkena dampaknya.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Untuk mengatasi dampak ekonomi di tengah pandemi virus Corona, Bupati Klaten Sri Mulyani berinisiatif menemui warganya guna membantu sembako.
Seperti yang dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (8/5/2020) dengan mengenakan kaos bertuliskan “Peduli Bersama Lawan Corona”, orang nomor satu di Klaten itu mengunjungi empat desa untuk membagikan sembako.
Bantuan sembako yang dilakukan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dimulai pukul 09.00 WIB diawali di Desa Majegan, Kecamatan Tulung, setelah itu di Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara.
• Bupati Berikan Syarat Perantau yang Pulang ke Klaten
• 15 Pasien Positif Covid-19 di Klaten Membaik
Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB membantu sembako kepada 300 anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK) dan dilanjutkan penyerahan sembako ke Desa Brajan, Kecamatan Prambanan.
"Untuk mencegah penularan virus corona warga dihimbau untuk mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Misalnya, memakai masker jika beraktivitas di rumah, cuci tangan pakai sabun dibiasakan dan menjaga jarak sosial atau social distancing," ujarnya.
Sekretaris PPDK, Setyo Widodo mengatakan, warga penyandang disabilitas di Klaten jumlahnya mencapai 11 ribu lebih dan pada masa pandemi virus Corona ini hampir semuanya terkena dampaknya.
"Maka dari itu kami sebagai anggota PPDK juga senantiasa mentaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona yang disampaikan pemerintah, untuk mencegah penularan Covid-19," sebutnya. (TRIBUNJOGJA.COM)