Wabah Corona

Dua Warga Kota Yogyakarta yang Bekerja di Supermarket Sleman Berstatus PDP

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan tracing lebih lanjut.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mewaspadai penyebaran COVID-19 dari salah satu supermaket di Sleman.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, ada dua warga Kota Yogyakarta yang bekerja di supermarket tersebut.

Kedua warga tersebut saat ini berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan tracing lebih lanjut.

Terutama siapa saja yang terakhir kontak langsung dengan dua pekerja di supermarket Sleman.

Kronologi Penutupan Satu Supermarket di Sleman Setelah Seorang Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19

"Ya kita tracing, dengan ketemu dengan siapa saja, kemana saja. Saat ini kita swab,"katanya, Rabu (06/05/2020).

Ia menerangkankan, Kota Yogyakarta menjadi lalulintas bagi warga Sleman dan Bantul, untuk itu pihaknya harus waspada.

Selain mewaspadai penularan dari klaster-klaster yang ada di sekitar Kota Yogyakarta.

"Tidak hanya dari supermarket Sleman saja, kita waspadai juga potensi penularan dari jemaah tabligh Gowa, lalu jemaah gereja,"terangnya.

Saat ini tercatat ada 10 pasien positif COVID-19, enam di antaranya merupakan klaster jemaah gereja.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved