Youtuber yang Bikin Konten Prank Bagi-bagi Sembako Berisi Sampah ke Transgender Kini Diburu Polisi
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, tengah mencari keberadaan Youtuber dan para pelaku prank pembagian sembako beris
TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Youtuber Ferdian Paleka menjadi viral di Twitter dan Instagram karena aksi pranknya. Ferdian mendapat kecaman dari warganet sampai dilaporkan pihak kepolisian karena prank membagi sembako berisi sampah.
Video yang sudah dihapus di Youtube itu dibagikan melalui media sosial.
Ferdian bersama dua temannya melakukan prank pada waria di Bandung, Jawa Barat.
Melansir dari Kompas.com, di video tersebut Ferdian memberi waria satu kardus yang isinya bukan sembako melainkan sampah.

Kini, Ferdian pun diburu pihak kepolisian.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, tengah mencari keberadaan Youtuber dan para pelaku prank pembagian sembako berisi sampah.
Penyelidikan polisi ini berdasarkan pelaporan para korban yang menerima bingkisan sembako berisi sampah dan batu di Bandung.
Seperti diketahui, video aksi prank itu diunggah seorang Youtuber bernama Ferdian Paleka.
• Viral Video Bintang Turaya Menampakkan Diri di Langit, Apa Itu Bintang Turaya atau Tsurayya?
Video tersebut menjadi viral di media sosial.
"Kejadian itu masuknya wilayah Kiaracondong, jadi tim kami dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Kiaracondong lakukan penyelidikan," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).
Diberitakan sebelumnya, Youtuber Ferdian Paleka dan rekan-rekannya dikecam netizen. Ferdian melakukan prank dengan membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.
Aksi tersebut direkam dan diunggah Ferdian di akun YouTube miliknya. Pada rekaman itu, Ferdian dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.
Adegan selanjutnya, Ferdian dan temannya tampak mengorek-ngorek tempat sampah.
Para pemuda ini kemudian berkendara menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan berisi sampah. Video tersebut viral dan mendapat kecaman dari para netizen.
Saat dicek, video di akun YouTube dan akun Instagram Ferdian telah dihapus. Pada Minggu malam, sejumlah warga sempat menggeruduk kediaman Ferdian di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Selanjutnya, para korban melaporkan aksi prank tersebut ke polisi.
Tak hanya waria, Ferdian memberi sembako berisi sampah pada anak-anak di jalan.
Dalam kardus mie instan tersebut, Ferdian mengambil batu dan sampah langsung dari tempat sampah.
Dia lalu membagikan dua kardus berisi sampah pada dua transgender yang dia temui.
Kemudian mereka pergi menjauh naik mobil.
"Jadi kita mau survei waria, mereka ada atau enggak di bulan puasa ini," kata Ferdian Paleka dalam potongan video yang diunggah di Instagram @infobandungkota.
"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b******, kardus-kardus ini kita bagi, kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka.
Kemudian Ferdian meminta penonton video tidak menghujat aksi pranknya.
Ferdian mengaku aksi pranknya itu membantu pemerintah.
"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian diamini kedua temannya.
Mendapat kecaman warganet, video prank sembako berisi sampah tersebut dihapus di Youtube Ferdian Paleka.
Ferdian juga sempat mengunggah Instagram story terkait prank sebelum akun Instagramnya menghilang.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong yaaa," ujar Ferdian Paleka di Instagram story.
Rumah Ferdian Paleka didatangi warga
Setelah prank sembako berisi sampah viral, rumah Ferdian Paleka digeruduk warga. Pantauan dari Twitter @kabar.jabar, pihak kepolisian berada di TKP.
Pihak kepolisian juga melakukan mediasi dengan pihak keluarganya. Saat melakukan mediasi, Ferdian tidak berada di rumah.
"Sedang mediasi dengan keluarga Ferdian Paleka, karena yang bersangkutan tidak ada dirumah," tulis Twitter @kabar.jabar.
Setelah prank sembako berisi sampah pada transgender, korban melaporkan aksi prank Ferdian ke pihak kepolisian.
• Viral Prank Bagi Sembako ke Transgender Berisi Sampah, Youtuber Ferdian Paleka Tuai Kecaman
Komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan, melaporkan Youtuber Ferdian Paleka ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.
Kedua transgender yang menjadi korban, menganggap prank yang dilakukan Ferdian keterlaluan. Mereka membuat konten sembako makanan yang ternyata isinya sampah.
"Malam ini kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk melaporkan video yang viral. Korban prank ada empat orang. Kami teman-teman waria Bandung support teman-teman yang jadi korban. Empat korban itu yang ada di video," ujar Abel, perwakilan empat korban melansir dari Tribun Jabar
Prank sembako berisi kardus itu dilakukan di Jalan Ibrahim Adjie pada Kamis (30/5/2020) dini hari.
Abel dan temannya mengaku sakit hati apalagi video tersebut sudah beredar di internet. Perbuatan mereka membuat keprihatinan warga di tengah pandemi corona.
"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ujar Abel.
Total ada empat korban prank sembako berisi sampah yang berada di Jalan Ibrahim Adjie. Awalnya mereka tidak menyangka video memberi prank memberi bantuan itu menjadi viral. Kemudian mereka berbagi cerita dengan teman-teman satu komunitas, lalu melapor pada pihak kepolisian.
(Kompas.com)