Viral Video Bintang Turaya Menampakkan Diri di Langit, Apa Itu Bintang Turaya atau Tsurayya?

Sebuah video viral di dunia maya. Video berisi rekaman cahaya terang di langit di pagi hari yang diklaim Bintang Tsurayya

Editor: Mona Kriesdinar
Twitter
Tangkapan layar cahaya putih yang diklaim Bintang Tsurayya 

TRIBUNJOGJA.COM -Sebuah video viral di dunia maya. Video berisi rekaman cahaya terang di langit di pagi hari. Dalam deskripsi video dituliskan bahwa cahaya kecil itu merupakan Bintang Turaya.

Tak berhenti sampai di situ. Pengunggah video juga menambahkan bahwa wabah COVID-19 akan segera berakhir ditandai dengan kemunculan Bintang Turaya.

Video yang awalnya diunggah ke Twitter dan disebar di berbagai media sosial, termasuk akun Instagram @nenk_update, juga diikuti dengan narasi sebagai berikut:

Namun, benarkah cahaya kecil yang tertangkap lensa kamera masyarakat itu adalah bintang Turaya atau Tsuraya?

Menanggapi hal itu, astronom amatir Marufin Sudibyo berkata bahwa cahaya kecil yang beredar di foto dan video itu bukanlah bintang Turaya.

"Bukan (bintang Turaya). Kemungkinan besar itu Mars, kalau benar difoto pada saat pagi hari sebelum matahari terbit," kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2020).

Marufin pun menjelaskan apa itu bintang Turaya yang mungkin dimaksudkan oleh netizen tersebut.

Dia berkata bahwa bintang yang dimaksud mungkin adalah bintang Tsurayya atau ats-Tsuaya yang merupakan nomenklatur Arab untuk Pleiades.

"Secara astronomis ia (bintang Tsurayya) dikenal sebagai Pleiades atau Messier 45 (M45)," jelas dia.

Pada saat ini, Pleiades masih berada di langit barat, tepatnya di bawah Venus.

Oleh karena itu, secara teknis Pleiades akan bisa dilihat setelah terbenamnya matahari, meski kedudukannya yang sangat rendah akan membuatnya sulit untuk diamati secara langsung.

"Pleiades akan berada di langit timur mulai pertengahan Juni mendatang, tatkala terbit lebih dulu ketimbang matahari," ujar dia.

5 fakta bintang Tsuraya

1. Bukan bintang tunggal

Bintang Tsurayya ini bukanlah bintang tunggal, melainkan sebuah gugus bintang terbuka yang beranggotakan sekitar 1.000 bintang yang saling terikat secara gravitasional.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved