Kisah Sedih Pemudik Dicegat Pak Polisi: Dirumahkan Tanpa Gaji, Tak Bisa Lagi Bertahan di Jakarta

Meski dilarang mudik, warga dari Jakarta tetap nekat melakukan perjalanan pulang kampung. Pengakuan sedih tidak lagi bisa bertahan di Jakarta

Editor: Yoseph Hary W
Otomania/Setyo Adi via kompas.com
ILUSTRASI - Pemudik motor mulai padati jalur Kalimalang menuju Bekasi, Kamis (22/6/2017) 

Jika berada di kampung halamannnya, kata Ojo, pemudik itu bisa bergantung dengan orangtua bahkan saudara.

Para tetangganya pun kemungkinan besar akan membantunya.

Namun, jika tetap bertahan di Jakarta, pemudik itu khawatir akan mati kelaparan dan tak punya tempat tinggal.

"Dia bilang gini ke saya 'Di Cilacap di rumah orangtua bisa gabung dengan orangtua, kalau saya enggak makan di sana ada orangtua, makan singkong di sana masih bisa hidup',” kata Ojo mengulang perkataan pemudik itu.

"'Kalau Bapak jegat saya, sementara saya di Jakarta makan harus bayar sendiri, Bapak memang mau tanggung jawab dan kasih makan saya?'. Dia bilang gitu sambil wajahnya sangat sedih,” tambah Ojo.

Karena merasa kasihan, Ojo pun sempat bingung memilih untuk mengizinkan dua orang itu lewat dan berangkat mudik ke Cilacap atau memutar kendaraan dua orang itu.

Namun, akhirnya Ojo memutuskan memberi izin lewat dua orang tersebut untuk ke kampung halamannya.

“Dia betul-betul terus terang bilang kantornya sudah tutup dan dia tidak ada kerjaan lagi. Dia bilang 'Kalau saya enggak pulang, saya bayar kos dan tetap bayar makan tiap hari di sana'.

Makanya saya paham terus saya suruh lewat lewat aja udah pulang aja ke kampung. Kalau di tengah perjalanan diminta putar balik bukan tanggung jawab saya gitu, itu aja pesan saya,” tutur dia.

(*/ )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Polisi Terpaksa Izinkan Warga Mudik, Khawatir Kelaparan jika Bertahan di Jakarta...", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/04/17221371/cerita-polisi-terpaksa-izinkan-warga-mudik-khawatir-kelaparan-jika?page=all#page3.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved