Update Corona di DI Yogyakarta

Ratusan WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, BP3TKI Yogyakarta Masih Pastikan Warga DIY

Per 1 Mei 2020, jumlah WNI yang berstatus positif Covid-19 mencapai 654, dengan rincian 218 sembuh, 33 pasien meninggal dan 403 masih dirawat.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
who.int
Berita Update Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui akun tweeternya @Kemlu_RI telah merilis jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di luar negeri, terkait kasus yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam unggahan tweeternya, tercatat kasus terkonfirmasi mencapai 654, dengan rincian 218 sembuh, 33 pasien dinyatakan meninggal dan 403 lainnya masih dalam perawatan.

Data tersebut dinyatakan per 1 Mei ini pukul 08.00 WIB.

Informasi tersebut turut di respon Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta, Suparjo.

KISAH WNI Jalani Lockdown karena Virus Corona di Prancis, Denda Rp1,5 Juta Jika Langgar Peraturan

Ia mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih akan memastikan apakah dari jumlah 654 tersebut, seorang di antaranya warga dari DIY.

Parjo menegaskan, sampai hari ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan apakah terdapat warga DIY yang positif Covid-19 di luar negeri.

"Belum ada informasinya. Segera akan kami koordinasikan dengan kementerian luar negeri dan ketenaga kerjaan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (1/5/2020).

Ia menganggap, pihaknya hanya menerima kedatangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah menjalani karantina dan serangkaian test kesehatan.

Sejak 2019 lalu, BP3TKI telah melepas 1.500 PMI asal DIY yang dikirim ke luar negeri.

Hingga per 15 april kemarin jumlah pemulangan WNI asal Jogja masih 72 orang.

Sementara ia melanjutkan, telah terjadi penambahan pemulangan 20 PMI asal DIY beberapa pekan lalu.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 di DIY, Penambahan 1 Kasus Positif dan 3 Pasien Dinyatakan Sembuh

"Dan tanggal 1 ini kami terima enam pekerja luar negeri yang sudah bisa pulang ke Jogja. Semuanya sudah menjalani test, kalau yang 20 itu masih di karantina di Jakarta," ungkapnya.

Ia melanjutkan, kondisi saat ini diberbagai negara memang belum membaik. Beberapa diantaranya seperti Malaysia, Singapura, Saudi Arabia, Australia, hingga di India.

Dalam rilis dari Kemenlu saat ini, ada 30 negara tujuan para WNI yang dijadikan tempat singgah.

Dari jumlah tersebut, kebanyakan WNI paling banyak dan telah terpapar Covid-19 di Malaysia mencapai 108 kasus. 

Sementara WNI yang berada di Kapal Pesiar mencapai 170 jiwa. Jumlah tersebut lebih banyak daripada PMI yang berada di Malaysia.

Parjo menegaskan, bagi para keluarga yang ditinggal dalam perantauan, supaya tetap tenang. Karena pihaknya masih akan terus berkomunikasi dengan Kemenlu RI.

"Tetap tenang, semoga tidak semuanya dalam kondisi baik. Karena kami baru akan menyambut enam PMI yang dari Jogja," urainya.

Seorang WNI Dideportasi dari Korea Selatan Karena Tak Mengisolasi Diri

Senada dengan Suparjo, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnakertrans DIY, Elly Supriyanti juga masih akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenaga Kerjaan untuk memastikan terdapat WNI asal DIY yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri.

Ia mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

Menurutnya, perlu segera dilakuka screening sejak dini.

Namun, ia memastikan jika protokol kesehatan tentu telah diberlakukan oleh Kemenlu RI dan juga kedutaan besar di berbagai negara domisili para WNI.

"Kalau kami ini hanya memantau perkembangan terkait ketenaga kerjaan. Tapi coba akan kami terus pantau, apakah yang dari ABK ada yang dari DIY," katanya.

Namun, lanjut Elly, tidak menutup kemungkinan jika kasus konfirmasi positif di luar negeri tersebut dari berbagai kalangan.

"Misalnya para pelajar, pengusaha. Jadi bukan hanya dari PMI saja saya kira. Masih akan kami pastikan, mudah-mudahan semuanya dalam kondisi baik," pungkasnya.

AirAsia Layani Pemulangan WNI dari Dubai

Data rincian kasus WNI positif Corona di sejumlah negara:

1. Amerika Serikat: 49 WNI (9 sembuh, 28 stabil, 12 meninggal)
2. Arab Saudi: 73 WNI (6 sembuh, 62 stabil, 5 meninggal)
3. Australia: 2 WNI (stabil)
4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
7. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
8. Filipina: 1 WNI (stabil)
9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
10. India: 75 WNI (71 sembuh, 4 stabil)
11. Inggris: 12 WNI (8 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)
12. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
13. Italia: 3 WNI (stabil)
14. Jepang : 2 WNI (stabil)
15. Jerman: 10 WNI (5 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
16. Kamboja: 2 WNI (sembuh)
17. Kanada: 1 WNI (stabil)
18.Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)
19. Kuwait: 1 WNI (stabil)
20. Malaysia: 108 WNI (18 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
20. Oman: 1 WNI (sembuh)
21. Pakistan: 32 WNI (20 sembuh, 12 stabil)
22.UEA: 11 WNI (stabil)
23. Qatar: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
24. RRT (Makau): 3 WNI (stabil)
25. Singapura: 50 WNI (28 sembuh, 20 stabil, 2 meninggal)
26. Spanyol: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
27. China Taipei: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
28. Thailand: 1 WNI (stabil)
29. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)
30. Vatikan: 8 WNI (5 sembuh, 3 stabil)
31. Kapal pesiar: 170 WNI (17 sembuh, 149 stabil, 4 meninggal)
Total sembuh: 218 (33,3%)

Sumber : Kemenlu RI (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved