Peringati Hari Buruh, Ganjar Pranowo Beri Sembako pada Buruh di Boyolali yang Dirumahkan dan di-PHK
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan bantuan paket sembako kepada buruh yang di-PHK atau dirumahkan di Boyolali
TRIBUNJOGJA.COM, BOYOLALI - Ribuan buruh yang ada di Kabupaten Boyolali merasakan dampak yang luar biasa atas penyebaran wabah virus corona.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang dirumahkan, bahkan tak sedikit pula yang akhirnya menerima pemutusan hubungan kerja (PHK).
Para buruh yang dirumahkan pun tidak mendapatkan gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pun memberikan bantuan paket sembako kepada buruh yang di-PHK atau dirumahkan.
Hal itu dilakukan untuk sedikit meringankan beban para buruh tersebut.
• May Day, Ganjar Bagikan Sembako pada Buruh di Rusunawa Kudu
• Bagi Sembako di Rusunawa Ungaran, Ganjar Dicurhati Nasib Karyawan Kontrak
Paket sembako diberikan Ganjar bertepatan dengan peringatan hari buruh atau May Day, Jumat (1/5/2020).
Sebanyak 1000 paket sembako diberikan kepada para buruh.
Paket sembako berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, telor, mie dan lainnya.
Ada pula tambahan ikan sebagai lauknya.
"Di tengah kondisi susah seperti ini, memang harus ada yang memberikan perhatian kepada kawan-kawan buruh. Siapa itu, ya perusahaan dan pemerintah," kata Ganjar.

Meski banyak perusahaan yang gulung tikar dan melakukan pengurangan karyawan, namun Ganjar meminta agar perhatian tetap diberikan.
Meski tidak banyak karena kondisi ekonomi sedang terguncang, minimal perusahaan bisa membantu memberikan keringanan.
"Mari perusahaan ikut bantu, berapapun itu sangat berarti. Setidaknya, kita bisa bikin ayem mereka, karena sebenarnya mereka saat ini deg-degan dan separuh panik, besok makan apa dan dimana," terangnya.
Hari ini lanjut dia, pihaknya bersama Korpri Jateng dan Pemkab Boyolali memberikan bantuan 1000 paket sembako.
Menurutnya, perusahaan dapat melakukan hal yang sama agar suasana relasi hubungan industrial tetap berjalan bagus.
"Saya tahu kondisinya semua sedang susah. Tapi mari kita peduli dengan membantu sesama, khususnya dalam peringatan May Day ini, kita peduli pada kawan-kawan buruh," tegasnya.
• Teguran Ganjar Pranowo untuk Bupati Klaten Sri Mulyani soal Hand Sanitizer Bergambar Foto Wajah
• Jawa Tengah Sabet Penghargaan Perencana Pembangunan Terbaik Nasional, Ganjar Pranowo pun Bangga
Bantuan-bantuan itu lanjut Ganjar penting untuk megamankan mereka setidaknya selama sebulan ke depan.
Sebab kalau para buruh itu pikirannya aman, dapurnya masih mengebul, mereka akan bisa berkreasi dan berinovasi.
"Kalau urusan makan sudah aman, mereka bisa kok berinovasi. Ada yang bikin masker, jualan, jadi tukang batu atau mungkin ekonomi kreatif akan muncul. Apapun itu, yang penting mereka bisa survive," pungkasnya. (*)