Fenomena Cacing Muncul ke Permukaan Tanah Terjadi di Bali, Awalnya Dikira Ulat Emas
Fenomena Cacing Muncul ke Permukaan Tanah Terjadi di Bali, Awalnya Dikira Ulat Emas
Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengatakan, hewan memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala alam.
"Namun dalam hal ini saya kira, bisa jadi karena perubahan cuaca.
Apalagi saat ini kita sedang menuju perubahan musim, dari penghujan ke kemarau," kata Hari kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Dalam perubahan musim, biasanya hewan akan melakukan migrasi. Sebab, kemungkinan habitat mereka saat ini sudah tidak lagi sesuai.
Cacing yang muncul di Pasar Gede Solo jumlah banyak, kata Hari, juga bisa saja terjadi karena faktor lingkungan.
Sebab, seperti lingkungan pasar yang pada umumnya lembab, becek atau kondisi tanah yang berair secara umum sangat cocok sebagai tempat hidup cacing. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacing yang Muncul dalam Jumlah Banyak di Bali Berakhir Jadi Makanan Bebek