Mutiara Ramadhan
Puasa Untuk Bangsa, Masyarakat dan Diri Sendiri
Dr KH Hilmy Muhammad MA : Puasa Untuk Bangsa, Masyarakat, dan Diri Sendiri
Kita bisa memilih,apakah manfaat puasa kita meluas atau cukup untuk diri sendiri.
Kehidupan berbangsa
Puasa merupakan implementasi dari sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, dan negara menjamin bagi siapa saja yang melaksanakannya.
Untuk itu, puasa mestinya dapat dijadikan sebagai media untuk memperkuat karakter bangsa karena dapat melahirkan manusia yang memiliki prinsip saling menolong, solid, ikhlas, sabar, dan jujur.
Kejujuran merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, terutama dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Satu kebohongan akan merusak, dan dapat melahirkan kebohongan yang lain.
Jujur sebagai pemimpin dan jujur sebagai rakyat tidak perlu dituntut, sebab merupakan kesadaran.
Dan kesadaran itu akan melahirkan bangsa yang maju.
Dan karena dalam pengawasan langsung, mestinya puasa dapat menjadi media komunikasi yang intim dengan Allah SWT Inilah momentum untuk berdoa demi kebaikan bangsa kita.
Kehidupan Bermasyarakat
Keberhasilan kita dalam menjalani ibadah puasa tecermin dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kita masih saja bertikai dengan sesama Muslim, bertikai dengan sesama anak bangsa, sikap yang jelas bertolakbelakang dengan ajaran Islam yang selalu menyerukan kedamaian (Q.S. 49: 10).
Dalam kedamaian itu,akan datang rahmat Allah SWT.
Sementara itu, kita sendiri berkeyakinan bahwa kita adalah saudara.
Lahirnya pertikaian tak lain adalah karena tak mampu menyikapi perbedaan secara dewasa.