Update Corona di DI Yogyakarta
Deteksi Dini Covid-19, Dinkes Bantul Gelar Rapid Test Massal
Tes cepat antibodi itu rencananya akan dilangsungkan selama dua sampai tiga hari ke depan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Sekadar informasi, Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
• Pemda DIY Desak Pemerintah Kota/Kabupaten Maksimalkan Penggunaan Rapid Test
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh, seseorang harus dilakukan tes swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Ketika hasil rapid test positif atau negatif, maka membacanya harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid. (TRIBUNJOGJA.COM)