Update Corona di DI Yogyakarta
Deteksi Dini Covid-19, Dinkes Bantul Gelar Rapid Test Massal
Tes cepat antibodi itu rencananya akan dilangsungkan selama dua sampai tiga hari ke depan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menggelar rapid test secara massal di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Selasa (28/4/2020).
Tes tersebut dilakukan untuk mendeteksi dini paparan Corona Virus Disease atau (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Rahardja mengatakan tes cepat antibodi itu rencananya akan dilangsungkan selama dua sampai tiga hari ke depan.
Untuk hari pertama, sasaran prioritas menyasar terhadap sejumlah profesi yang bersinggungan langsung dengan Covid-19 ataupun dianggap rentan penularan, di antaranya petugas BPBD, PMI, Dinas Sosial, petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas), anggota DPRD dan wartawan.
• Dinkes Bantul Perluas Cakupan Rapid Test Covid-19, Sasar Relawan Medis dan Jurnalis
Mereka satu persatu menjalani rapid test.
Tujuannya untuk meningkatkan cakupan lebih luas screening awal terhadap masyarakat yang berpotensi terinfeksi Covid-19 sehingga mereka yang terpapar, dapat segera terdeteksi secara keseluruhan.
"Harapan kami, mereka yang terinfeksi dapat dilakukan isolasi dan perawatan yang semestinya. Sehingga, tidak menularkan kepada orang lain," ujar Agus.
Ia menjelaskan, dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Bantul pihaknya saat ini mulai menggalakkan Rapid Test.
Selain dilangsungkan di kantor Dinas Kesehatan dengan cakupan target 750 - 1.000 orang selama tiga hari, alat rapid test menurutnya juga sudah didistribusikan di seluruh Puskemas sejak dua Minggu lalu.
Artinya seluruh puskemas di Bantul, kata Agus, saat ini sudah bisa mencover rapid test bagi mereka yang pernah kontak erat tinggi, maupun para pelaku perjalanan, terutama yang datang dari zona merah.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Harapannya dapat dengan cepat mengidentifikasi masyarakat yang terpapar, lalu mengisolasi agar tidak menularkan kepada orang lain.
Ketika langkah ini dilakukan dengan baik, Agus berharap segera bisa menemukan puncak pandemi.
Setelah masa puncaknya ditemukan, menurut Agus, maka dimungkinkan pandemi akan dapat dikendalikan, dengan cara memperlambat dan memutus rantai penularan.
Hingga akhirnya perlahan-lahan bisa segera selesai.
"Dengan gerakan ini, kami inginkan Bantul segera cepat selesai pandemi Covid-19," harap dia.