Anies Baswedan Ajak Ratusan Pengusaha untuk Bantu Warga yang Terdampak Wabah Virus Corona

Anies Baswedan Ajak Ratusan Pengusaha untuk Bantu Warga yang Terdampak Wabah Virus Corona

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan konferensi pers terkait virus corona di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta sudah menyiapkan data warga yang terdampak virus corona yang membutuhkan bantuan di wilayahnya.

Data tersebut dapat diakses secara online sehingga para pengusaha atau pihak ketiga yang ingin menyerahkan bantuan bisa menyalurkannya secara langsung tanpa terlebih dahulu dikumpulkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Melalui data yang sudah dapat diakses secara online ini, Gubernur DKI Jakarta mengajak 129 perwakilan perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis untuk membantu warga DKI Jakarta yang terdampak virus corona ( Covid-19).

Hal ini diungkapkan Anies saat video konferensi bersama pengusaha-pengusaha tersebut, Selasa (28/4/2020).

Warga yang dibantu adalah warga dengan ekonomi rentan seperti para pekerja harian, buruh, pekerja informal, pekerja lepas, pengemudi ojek, UMKM, hingga para perantau yang bekerja di Jakarta.

"Kita sekarang berhadapan dengan sejumlah besar populasi yang membutuhkan dukungan ekstra pada pasokan makanan.

Jadi program kami adalah untuk mengundang sebanyak mungkin partisipan untuk mendukung Kolaborasi Sosial Skala Besar (Large Scale Social Collaboration)," ucap Anies.

Menurut Anies, para pengusaha atau pihak ketiga bisa langsung mendistribusikan bantuannya kepada warga daripada menunggu dikumpulkan terlebih dulu ke Pemprov DKI.

Sistemnya, Pemprov DKI berperan sebagai penyedia informasi wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan terutama makanan.

 "Idenya adalah, daripada kami sebagai pemerintah yang mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan, kami mengundang pihak ketiga untuk memberikan dukungan secara langsung kepada orang-orang ini," kata dia.

26 Tenaga Medis RSUP Kariadi yang Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Begini Respon Ganjar

Mulai Hari Ini, Warga Banyumas yang Tak Pakai Masker Saat Keluar Rumah Terancam Sanksi Kurungan

Anies menyebutkan, ada sekitar 2.000 dusun kecil, sejumlah RW, panti asuhan, asrama sekolah, rumah perawatan penyadang disabilitas, hingga sejumlah kelompok untuk dibantu.

"Kami punya sebuah website di mana anda bisa memilih, apakah Anda mau men-support dusun, sekolah asrama, atau panti asuhan.

Bagian kita adalah untuk membuat database agar anda bisa memilih siapa yang ingin anda dukung," tutur Anies.

Melalui situs web yang disediakan Pemprov DKI, perusahaan atau asosiasi tinggal memilih area atau tempat yang akan dibantu.

Mereka tinggal mengklik dan semua data akan muncul seperti berapa banyak keluarga miskin yang ada di dusun dan jenis bantuan apa yang bisa diberikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved