Update Corona di DI Yogyakarta
Relawan PMI Bantu Pemakaman Jenazah dengan Terapkan SOP yang Ketat
PMI DIY memberikan bantuan perlengkapan alat perlindungan diri (APD) untuk personel PMI se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) memberikan bantuan perlengkapan alat perlindungan diri (APD) untuk personel PMI se-Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (27/4/2020).
Masing-masing PMI Kabupaten/Kota menerima 2000 masker, 50 pasang sarung tangan, lima pasan sepatu boots, 50 baju hazmat, 10 pelindung muka, 10 kacamata, cairan disinfektan dan vitamin C.
Ketua PMI DIY, GBPH H Prabukusumo menjelaskan bahwa alat ini diperlukan karena relawan di PMI selalu bekerja 24 jam.
Terkhusus untuk penanganan pemakaman jenazah pihaknya menerapkan SOP yang ketat.
• PMI DIY Distribusikan 30 Ribu Sarung Tangan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Wilayah DIY
"Misalnya mengenakan baju dan sarung tangan rangkap dua, memakai pelindung kepala. Pergelangan tangan dan kaki kita lakban, tidak ada satu incipun yang terbuka, termasuk di bagian muka. Betul-betul tertutup semua," ujarnya.
Ia merasa khawatir akan stamina dan kesehatan para relawan.
Pasalnya pernah suatu ketika, dalam satu hari melakukan empat pemakaman dengan prosedur kesehatan tersebut.
Menurutnya, semua jenazah baik itu dari pasien covid-19 atau bukan, APD harus tetap dikenakan.
Karena kebutuhan tenaga yang banyak, pihaknya pun akan berkerjasama dengan BPBD, tagana atau relawan lain agar bisa membantu pemakaman.
"Kita jangan sampai kekurangan APD, maka dari itu, bantuan yang kita serahkan ini untuk mencukupi kebutuhan relawan di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, berbagai upaya telah dilakukan PMI DIY untuk mencegah penyebaran Covid-19.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Gusti Prabu mengungkapkan, sampai dengan saat ini PMI DIY telah melakukan penyemprotan disinfektan di 1.293 titik di seluruh wilayah DIY.
Selain itu juga melakukan promosi kesehatan di 234 titik dengan penerima manfaat total sekitar 343.531 orang selama periode 20 Maret-25 April 2020.
Selain itu di PMI Kabupaten/Kota juga telah ditugasi oleh Gugus Tugas masing-masing daerah untuk pelayanan ambulans untuk pemakaman juga kedaruratan.
Untuk pemakaman tercatat PMI Kabupaten Sleman sudah sembilan kali, PMI Kabupaten Gunungkidul juga sembilan kali dan PMI Kabupaten Bantul sebanyak lima kali.
"Semua personel memakai standar APD penanganan Covid-19 dalam pelayanannya," imbuhnya.
Gusti Prabukusumo menuturkan bahwa semua personel PMI yang bertugas di lapangan, dari pelayanan disinfektan, ambulans, donor darah menggunakan APD lengkap sesuai Protokol Pencegahan Covid-19.
• Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19, PMI DIY Sediakan Treatment Imun Booster
"Mereka adalah garda terdepan, melayani masyarakat dengan tanpa pamrih tidak mengenal waktu. Keselamatan personel kita utamakan agar bisa melayani masyarakat dengan optimal," ujar Gusti Prabu.
Selain itu, PMI DIY juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan peralatan penanganan Covid-19 untuk rumah sakit rujukan, PMI Kabupaten/Kota di DIY dan juga 78 PMI Kecamatan di DIY.
Bantuan yang disalurkan yakni 29.100 masker, baju pelindung diri (hazmat) sejumlah 342, sarung tangan panjang 75 unit, sarung tangan medis sejumlah 62.750, pelindung wajah 172 unit, sepatu boots 62 buah, 175 sprayer elektrik, cairan disinfektan 85 kilogram, 375 liter disinfektan, 2.748 wipol, kacamata pelindung 25 unit, megafon sejumlah 20 unit, hand sanitizer sebanyak tujuh jeriken, tempat cuci tangan portabel tujuh unit, dan beras 250 paket 5 kilogram.
Selain itu mereka juga menyebar media komunikasi informasi dan edukasi seperti baliho, poster, spanduk dan stiker.(TRIBUNJOGJA.COM)