Pulang dari Rumah Sakit dan Berstatus ODP Virus Corona, Seorang Pemuda di Blitar Nekat Bakar Diri

Pulang dari Rumah Sakit dan Berstatus ODP Virus Corona, Seorang Pemuda di Blitar Nekat Bakar Diri

Editor: Hari Susmayanti
zoom-inlihat foto Pulang dari Rumah Sakit dan Berstatus ODP Virus Corona, Seorang Pemuda di Blitar Nekat Bakar Diri
internet
Ilustrasi api

TRIBUNJOGJA.COM, BLITAR - Seorang warga Blitar yang menjadi orang dalam pemantauan (ODP) virus corona nekad mengakhiri hidup dengan cara bakar diri.

Korban bernama M (32) tersebut nekad membakar diri saat menjalani isolasi mandiri di keduamnnya di Kecamatan Nglegok, Blitar pada Kamis (23/4/2020) yang lalu.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, M akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya cukup serius.

Sebelum nekad melakukan aksi bakar diri, M baru saja pulang dari Kediri pada 17 April yang lalu.

M sendiri menyandang status ODP virus corona karena pulang dari zona merah virus corona.

Sebelum kejadian, M sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Kediri karena sakit yang dia derita.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, M diminta melakukan mandiri selama 14 hari di rumah. 

Saat karantina mandiri itu lah dia nekat  menenggak bensin dan membakar diri.

Keluarga yang mengetahui percobaan bunuh diri M segera menolong dan membawa ke rumah sakit.

Dia sempat dirawat di rumah sakit swasta tiga hari lalu dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami mengatakan korban tiba di rumah sakit sudah tidak sadarkan diri.

Kondisinya pun sudah mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Sudah diupayakan di IGD semaksimal mungkin, jam 10 (kemarin) pasien meninggal," ujar Woro melalui aplikasi pesan instan, Jumat (24/4/2020).

UPDATE Terbaru Data Virus Corona Sabtu 25 April 2020, AS Urutan Pertama, Indonesia di Posisi ke-36

UPDATE Sepuluh Besar Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Pasien Positif Virus Corona Terbanyak

Juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan M dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

Sebab dia meninggal dengan status ODP.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved